Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]

7. Menerima

Belajarlah menerima keadaan sebenarnya

~~~

Di perjalanan Andra dan Reyhan tidak ada yang membuka suara. Akhirnya Andra berfikir ingin bicara apa agar tidak canggung.

"Reyhan kita ke tempat temen gue ya," ucap Andra.

"Temen geng motor lo," sahut Reyhan datar tanpa ekspresi.

"Kok lo tau?" Andra sedikit terkejut pasalnya Reyhan tau arah tujuannya.

"Kemarin lo bohong sama gue, gue tau lo manfaatin gue biar lo ngumpul sama temen lo," Reyhan masih fokus pada jalanan di depan nya.

"Sorry gue ngak maksud bohong sama lo tapi gue pengen ngumpul bareng mereka," Andra mengakui kesalahannya.

"Gue tau, gue bakal nemenin lo," jawab Reyhan.

"Lo serius?" Andra kaget mendengar apa yang dikatakan oleh Reyhan.

"Atau gue berubah fikiran,"

"Eh jangan dong," Andra memeluk Reyhan. Reyhan sedikit terkejut karna Andra memeluknya dari belakang.

Andra memberi arahan pada Reyhan menunjukkan tempat biasanya dia dan gengnya ngumpul.

Sesampainya mereka di tempat tujuan mereka disambut dengan tatapan heran, karena Andra datang dengan seorang cowok.

Andra turun dari motor dan melepas helmnya. David merentangkan kedua tangannya. Andra yang mengeti maksud David langsung menghambur ke pelukan David. Reyhan melihat pemandangan di depannya dengan tidak suka.

"Lo kok baru kesini?" tanya David sambil melepas pelukannya.

"Iya kak gue baru dibolehin keluar sama bokap itupun harus sama dia," Andra menunjuk Reyhan yang duduk bersandar di motor Andra.

"Dia?" tanya David.

Andra memberi aba-aba agar Reyhan mendekat. Setelah Reyhan di dekatnya, Andra memperkenalkan Reyhan pada David dan temen gengnya.

"Guys kenalin ini namanya Reyhan dia temen gue," Andra memperkenalkan Reyhan sebagai teman bukan calon tunangan ataupun calon suami.

"Gue David gue ketua geng motor venom," ucap David dengan angkuh sambil mengulurkan tangan pada Reyhan.

"Reyhan," Reyhan membalas uluran tangan David sambil tersenyum miring.

Setelah itu Andra bergabung dengan teman geng nya seperti berbincang-bincang dan ada juga yang Drag Race. Sedangkan Reyhan hanya memperhatikan dari jauh tak ada niat untuk bergabung.

Hari sudah mulai larut Reyhan melihat jam tangannya ternyata sudah menunjukkan jam 23.00 Reyhan langsung menghampiri Andra.

"Kita pulang sekarang," ucap Reyhan pada Andra dan berlalu menuju motor tanpa menghirau tatapan tidak suka dari David.

Andra melihat jam di ponselnya ternyata sudah larut malam dia harus pulang Andra juga yakin Reyhan akan marah padanya.

"Yaudah kak gue pulang ya," pamit Andra.

"Gue ngak suka sama bodyguard lo," jawab David melenceng.

"Dia bukan bodyguard gue kak, oh mungkin gue bakal jarang ngumpul karna bokap nyokap bakal stay disini beberapa bulan ke depan," ucap Andra.

"Jadi lo bakal jarang kesini,"

"Begitulah.. Yaudah gue cabut," tanpa mendengar balasan dari David, Andra langsung menyusul Reyhan yang sudah menunggangi motornya.