Epilog

10.6K 728 116
                                    

Pagi ini Andra terbangun dengan melihat pemandangan yang sangat indah, yaitu wajah Reyhan yang masih tertidur lelap dan sangat dekat karna Reyhan masih memeluknya.

Andra terus memperhatikan wajah Reyhan yang tampan, alis yang tebal, hidung yang mancung, dan juga bibir Reyhan. Andra mengigit jarinya mengingat bibir itu sering menciumnya.

Andra masih terus memperhatikan sambil tersenyum hingga mata itu perlahan terbuka memperhatikan mata yang setajam elang.
"Selamat Pagi," ucap Andra disertai senyuman manis.

"Pagi," balas Reyhan dengan suara serak khas bangun tidur. Hari ini Reyhan memilih libur sekolah karna akan mengatar Andra ke bandara.

"Aku masih betah kaya gini," ucap Andra yang semakin mempererat pelukannya, mencari kehangatan dari dekapan Reyhan.

"Mandi sana, kita harus sarapan bareng" ucap Reyhan, dengan malas Andra bangun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.

Setelah Andra selesai mandi bergatian dengan Reyhan. Reyhan duduk di sofa sambil memperhatikan Andra yang sedang merias dirinya. Reyhan baru pertama kali melihat Andra berdan-dan selama ini, biasanya segala macam kosmetik itu hanya sebagai pajangan.

"Tumben kamu dan-dan?" tanya Reyhan.

"Aku kan mau pergi ya kalik ngak dan-dan," jawab Andra sambil memakai lips.

"Ngak boleh ada pramugara disana," celetuk Reyhan. Andra mengernyit mencerna ucapan Reyhan lalu tersenyum karna Reyhan cemburu.

"Pramugara ganteng-ganteng loh, lumayan untuk cuci mata" Andra semakin membuat Reyhan panas.

"Apa?" Reyhan membuang pandangannya dari Andra yang memang tampak sangat cantik dengan riasannya. Melihat reaksi Reyhan yang sedang cemburu membuat Andra ingin tertawa.

Andra berdiri dari bangku rias menuju ke tempat Reyhan, karena disana hanya ada single sofa jadi Andra memilih duduk di pangkuan Reyhan.

"Aku cantik ngak?" tanya Andra dan memaksa Reyhan untuk melihatnya, tapi Reyhan masih memalingkan wajah.

"Aku dan-dan buat kamu supaya kamu ingat kamu punya istri yang cantik, jangan kecantol sama cewek lain," ucap Andra sambil tersenyum manis pada Reyhan.

Reyhan memegang tengkuk leher Andra untuk mendekatinya, dan Reyhan langsung mencium Andra dengan lembut. Andra membalas ciuman dan mengalungkan kedua tangannya di leher Reyhan.

Reyhan melepas ciumannya dan menatap Andra dalam hanya dia yang tau betapa dia sangat mencintai sosok yang ada di depannya saat ini.

"Jaga diri kamu baik-baik ya, pokoknya kalau libur kamu harus temui aku disana," ucap Andra

"Iya sayang," jawab Reyhan dan memperlihatkan senyumnya. Andra juga tersenyum melihat sesuatu di

Andra mengecup bibir Reyhan
"I love you," ucap Andra.

"I love you more," jawab Reyhan.

"Hahahaha," Andra tak kuat lagi menahan tawanya. Andra mengambil tisu lalu mengelap bibir Reyhan yang belepotan oleh lips-nya Andra.

"Ngak ada yang waterproof?" tanya Reyhan.

"Mau waterproof juga kalau baru dipake langsung dicium tetap aja nempel," balas Andra.

Tuk tuk tuk

Pintu kamar di ketuk oleh Bi Ijah, Andra langsung berdiri dari pangkuan Reyhan untuk membuka pintu.

"Nyonya dan Tuan sudah menunggu dimeja makan non, biar bibi dan pak Asep bawa koper ke mobil" ucap Bi Ijah.

"Iyaa bi makasih ya bi pak, selama ini udah jagain dan bantuin Andra," ucap Andra.

"Iyaa non sama-sama," jawab Bi Ijah dan Pak Asep bersamaan.

Andra dan Reyhan keluar dari kamar untuk menuju ke meja makan. Disana sudah lengkap bahkan mama dan papa Reyhan juga sudah datang.

Disela sarapan mereka Hendra membuka suaranya.
"Kamu marah sama keputusan papa?" tanya Rudi kepada Andra.

Andra yang sedari tadi hanya menikmati sarapan menegakkan kepalanya. "Ngak kok pa, Andra rasa ini juga yang terbaik, sampai Andra bisa lupain semua kenangan buruk disini," jawab Andra.

"Kamu Rey?" Hendra bertanya juga  kepada Reyhan.

"Selama itu yang terbaik buat Andra," jawab Reyhan karena dia tidak ingin wanita yang sangat dia cintai terluka lagi. Selanjutnya mereka sarapan dengan tenang.

~~~

Di Bandara
Ternyata bukan hanya Reyhan yang membolos sekolah demi menganyarnya ke Bandara numun juga dengan sahabatnya yang lain.

"Lo baik-baik disana ya Ndra, inget jangan bandel-bandel disana," ucap Aghata pada sahabatnya.

"Kita janji deh liburan kita pasti kesana," sahut Dhea.

"Gue pasti kangen sama kalian," ucap Andra.

"Sering-sering vidcall kita ya," Aghata dan Dhea memeluk Andra.

"Walaupun lo nyebelin ni ya lampir, tapi lo harus bahagia disana oke," kali ini otak Dicky sedang tidak ada korslet.

"Eh lo jagain sahabat gue, sampe gue tau lo nyakitin Dhea, lo berurusan sama gue," sebenarnya Andra masih kurang percaya jika Dicky sudah berubah.

"Iya dah iya lagi kenapa gue aja sih tuh Kevin juga pacaran sama Aghata," Dicky tidak terima jika hanya dirinya yang menerima ancaman.

"Berarti gue lebih baik daripada lo paham," sahut Kevin.

Andra beralih ke Mira, Mira langsung memeluk Andra karna sebenarnya dia juga berat membiarkan menantu kesayangannya pergi, tapi apa boleh buat ini demi kebaikan semua. Andra juga berpamitan kepada Hendra.

Andra tidak pergi sendiri melainkan bersama Risa, sang mama karena memang segala urusan bisnis mamanya ada disana.

"Andra," panggil seseorang. Andra menoleh dan melihat Indri dan juga anggota geng motor Venom lainnya. Andra baru ingat kalau dia tidak sempat bicara dengan mereka.

"Waktu lo balik nanti lo harus jadi wanita hebat sampai ngak ada satupun yang bisa gangguin lo lagi, janji" ucap Indri

"Janji," walaupun Andra tak tahu dia akan kembali kapan.

"Maaf ya gue lupa bilang ke kalian," ucap Andra kepada teman-temannya.

"Kita paham kok,

Andra memeluk Reyhan dan mengecup pipinya. Andra melambaikan tangannya dengan tersenyum dan masuk ke dalam bandara.

Andra POV

Aku pergi bukan karna aku menyerah tapi aku hanya perlu jeda dari kejadian tahun ini yang membuat banyak perubahan dalam hidupku. Bertemu denganmu bukanlah kesalahan, tapi bertemu denganmu adalah takdir.

Ku lemparkan senyuman kebahagiaan bukan karna aku senang meninggalkannya, hanya saja memberi tanda kalau kita masih tetap bersama walaupun berjarak.

Kebahagiaan ku berada disini tapi luka terdalam ku juga ada disini, dan suatu saat aku akan kembali lagi, setelah semua kenangan buruk itu bisa ku hadapi. Disaat semuanya telah terlewati aku akan kembali.

Reyhan POV

Hanya dia satu-satunya wanita yang mengisi tempat itu, perpisahan ini bukanlah jadi masalah untukku mencintaimu. Pergilah dan tenangkan semuanya, menunggu sesuatu yang berat namun tidak sulit dilakukan. Aku akan menunggumu karna tempatmu untuk pulang hanya disini,

~END~

Makasih banget buat yang udah baca cerita aku ini:) tunggu sequel nya yaa😂

See You😘

Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora