45. Menghilang

7.4K 517 64
                                    

Kemarin mereka hanya menghabiskan liburan selama seminggu di puncak. Sebenarnya Andra ingin lebih lama dari itu, tapi Reyhan juga memiliki tanggung jawab di perusahaan sehingga tidak bisa di tinggal begitu lama.

Tidak hanya Reyhan, Kevin pun juga memiliki masalah dengan saham yang di tanamnya. Kevin mengira karna orang tuanya dan pemilik perusahaan itu saling mengenal, maka dia rasa lebih baik dia berinvestasi disana. Namun nyatanya sifat tamak pemilik perusahaan itu sudah mendarah daging. Kevin merasa pemilik perusahaan itu melakukan kecurangan, sehingga menyebabkan harga sahamnya menjadi turun.

Kini Kevin berada di kantor Reyhan karna dia ingin meminta bantuan kepada Reyhan untuk menyelidiki masalah ini karna jika dibiarkan maka dia akan mengalami kerugian.

"Lo mau gue ngapain?" tanya Reyhan setelah mendengar cerita Kevin.

"Gue mau minta tolong sama lo buat selidiki ini, karena akses menyelidiki mereka dengan mudah" ucap Kevin.

"Oke, gue bantu," jawab Reyhan.

"Jadi gimana Andra?" tanya Kevin mengganti topik karna menurutnya masalah pekerjaan sudah selesai, lagian Kevin juga sudah lama tidak mengobrol berdua seperti ini.

"Seperti orang hamil pada umumnya," Untung saja Kevin paham sikap Reyhan jika tidak mungkin dia akan menendangnya.

"Dia ngak ad ngidam aneh gitu?" tanya Kevin, ya dia juga penasaran apa saja ngidam Andra anggap saja pembelajaran untuk menghadapi istrinya kelak.

"Ada," Reyhan mengingat beberapa hari saat mereka baru sampai dari puncak Andra ngidam makanan yang sulit didapat di ibu kota.

"Apaan?" rasa penasaran Kevin semakin memuncak saat tau ngidam Andra aneh, dan dia juga penasaran bagaimana Reyhan memenuhinya.

"Dodol Strawberry," jawab Reyhan.

Flashback On

Andra tertidur di mobil dan saat dia terbangun, tenyata mereka sudah sampai. Andra sedikit sedih karna tadi dia hanya bermimpi.

Reyhan melihat ekspresi Andra yang tampak sedih.
"Kamu kenapa?" tanya Reyhan.

"Gapapa," jawab Andra berusaha menutupinya.

"Kamu sedih kita pulang dari puncak cepat?" tebak Reyhan dan Andra menggeleng menyalahkan tebakan Reyhan.

"Bukan itu," bantah Andra.

"Terus?" Reyhan juga jadi penasaran dengan sikap aneh Andra.

"Aku mau dodol Strawberry Reyhaaan," rengek Andra karna jujur saja dia bermimpi memakan dodol rasa strawberry yang sangat enak.

Reyhan meringis karna Andra mengidam disaat yang tidak tepat, mereka baru sampai dan Reyhan merasa sangat lelah.

Reyhan memanggil Bimo untuk membelikan dodol Strawberry yang dinginkan oleh Andra, tapi belum sempat Bimo pergi suara Andra mengintrupsi.

"Iii yang disini ngak enak, aku mau yang di Garut," sungguh Andra membuat Reyhan ingin menelannya hidup-hidup. Setelah seminggu berada disana Andra tidak pernah memintanya dan saat mereka telah sampai di rumah Andra meminta di belikan itu.

Akhirnya Reyhan meminta Bimo untuk ke Garut membeli dodol untuk Andra. Apapun untuk Andra dan calon anaknya, Reyhan juga tidak ingin jika nanti anaknya mengiler karna ngidam mamanya tidak dituruti. Bukan hanya itu jika keinginan Andra tidak dituruti, maka Andra akan merengek terus membuat Reyhan pusing.

Tingkah Andra yang manja semenjak kehamilannya kadang membuat Reyhan senang dan juga pusing. Reyhan senang karna sifat manja Andra membuat Andra semakin dekat dengannya dan tidak ingin jauh darinya. Tapi Reyhan akan dibuat pusing dengan rengekan Andra saat dia sedang ngidam seperti sekarang.

Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]Where stories live. Discover now