29. Persiapan

10K 647 26
                                    

Andra terbangun karna merasakan cahaya matahari yang mengganggu tidurnya. Andra merenggangkan otot-ototnya barulah dia membuka mata.

Andra tidak mendapati Reyhan disebelahnya. Dan dia juga yakin jika Reyhan sudah pergi ke kantor sedari tadi, karna dia melihat jam yang sekarang sudah pukul delapan pagi.

Andra segera membuka matanya lebar-lebar dan meraih ponselnya yang ada di atas nakas. Andra ingin memberitahu pada yang lain untuk mulai menyiapkan semuanya.

Andra menuju kamar mandi untuk membasahi tubuhnya agar kembali segar. Seusai ritual mandinya dan memakai pakaian, Andra langsung turun untuk sarapan.

"Selamat pagi non," sapa bi ijah.

"Pagi bi," jawab Andra ceria.

"Bi Reyhan ada curiga sesuatu ngak bi?" tanya Andra.

"Ngak non, masih aman," jawab bi ijah.

"Oke deh bi,"

Tiba-tiba bel rumah berbunyi dengan cepat bi ijah bergerak untuk membuka pintu. Tak berapa lama setelah itu datang Kevin, Dicky, Aghata dan Dhea.

"Mumpung gue belum sarapan sekalian aja ya Ndra," tanpa basa basi Dicky duduk di meja makan dan memakan sarapan yang terlalu banyak disiapkan untuk satu orang.

Andra tidak keberatan lagian dia memang sengaja meminta bi ijah untuk menyediakan sarapan yang banyak.

"Lo mau buat acara dimana?" tanya Kevin.

"Taman belakang aja deh, gue mau buat acara out door kaya BBQ gitu gimana?" tawar Andra.

"Nah good pasti seru," timpal Dhea.

"Lo udah belanja?" tanya Aghata.

"Belum makanya gue nunggu kalian," jawab Andra dengar cengiran membuat keempat orang dihadapannya mendelik bersamaan.

"Aghata lo kan jago tu soal bumbu, jadi lo yang belanja oke," pinta Andra.

"Yaudah gue sama Aghata pergi belanja setelah ini," ucap Dhea.

"Siapa yang bilang lo ikut sama Aghata?" tanya Andra membuat semuanya bingung.

"Lah?"

"Lo disini ngedesain dekorasi, karna gue liat lo jago ngedesain, jadi lo sama Dicky koordinir semua desainnya," ucap Andra santai tanpa sadar kalau dia membawa siksaan bagi Dhea.

"Ha?" Dhea cukup terkejut dibuatnya.

"Lo tau aja deh Ndra yang gue mau," ucap Dicky.

"Yang bilang lo leha-leha ngak ada lo bantu bodyguard gue buat susun semua Dhea cuma merintah doang," ucap Andra mampu membuat Dicky yang awalnya tersenyum senang langsung manyun.

"Hahaha," Kevin tertawa lepas melihat reaksi Dicky yang sangat menggelitik perutnya.

"Lo ngapain ketawa, lo tolong ambil pesanan gue di butik mama. Kado untuk Reyhan ada disana," ucap Andra pada Kevin.

"Hahahaha" kini Dicky yang tertawa melihat Kevin yang tawanya tergantung.

"Lo ngapain?!!" ucap mereka serentak jangan lupa dengan nada bicara ngegas.

Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]Where stories live. Discover now