Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]

14. Jadi Istri Baik?

Malam itu Andra sangat kesal pada Reyhan. Bayangkan saja bisa-bisanya ia terkunci di luar kamarnya sendiri dan itu ulah Reyhan. Karna capek berteriak Andra memilih tidur di kamar sebelah, Reyhan membuka pintu ketika Andra tidur.

Reyhan melihat Andra ke kamar sebelah, ternyata Andra sudah terlelap di alam mimpinya. Reyhan membiarkan saja karena hari masih sore mungkin Andra kelelahan sedari tadi teriak. Tak terasa Reyhan tersenyum tipis dia senang sekali mengerjai Andra.

Setelah hampir tiga jam tidur Andra terbangun dan langsung keluar dari kamar itu ternyata pintu kamarnya terbuka, dia memanfaatkan kesempatan untuk masuk untung Reyhan tidak ada di dalam. Karena Andra ingin mandi lalu makan karena perutnya sudah meronta minta diisi.

Malam ini dia hanya makan berdua dengan Reyhan. Biasanya makan sendiri sekarang tambah penghuni baru. Andra masih enggan berbicara dengan Reyhan. Meja makan hening aura kemarahan masih sangat jelas di wajah Andra. Reyhan membiarkan pintu kamar terbuka sebelum makan Reyhan yakin Andra akan masuk setelah makan.

Selesai makan malam Andra pergi ke kamarnya menyiapkan segala keperluan sekolahnya. Tiba-tiba ponsel nya berbunyi ada notif pesan dari Aghata. Dengan cepat Andra membacanya.

Aghata
Ndra Ada tugas fisika dikumpul besok kerjain Latihan halaman 138

Lo udah siap ta? Liat dong

Aghata
Ya pasti belom lah:v

😒

Andra melempar ponselnya ke tempat tidur. Mampus sekarang Andra kalang kabut mengerjakan tugas fisika itu.

"Mampus gue soalnya 20!!" Andra menepuk jidatnya.

"Ish Aghata kok baru bilang sekarang sih, gimana gue mau ngerjainnya paham aja ngak. Beberapa hari ini gue kan libur mana gue tau cara ngerjainnya," gerutunya sendiri

Andra terus berpikir bagaimana caranya agar tugasnya bisa selesai. Lama berpikir Andra teringat Reyhan, Reyhan pasti sudah mengerjakan tugas itu. Tapi haruskah Andra meminta tolong pada Reyhan, bukannya tadi dia sedang kesal.

"Masak gue mintak tolong sama dia sih, kan ceritanya tadi gue lagi marah," monolognya.

Di lain tempat, Reyhan sedang duduk di ruang kerja Rudi. Rudi sudah memberinya kebebasan atas ruangan ini jadi tidak ada yang melarangnya. Di kamarnya dan Andra tidak ada meja belajar seperti di kamarnya dulu.

Disini dia sangat nyaman ruang kerja Rudi terdapat jendela kaca memperlihatkan keindahan bintang dimalam hari, sehingga membuatnya bisa melihat bintang dikala jenuh dengan pekerjaannya.

Tidak diragukan Rudi adalah pengusaha properti terkenal. Kemampuan Rudi untuk memilah desain arsitektur bangunan tidak perlu diragukan lagi. Selain mengikuti perkembangan jaman juga nyaman ditempati. Tak heran dia bisa menjadi pengusaha yang sukses.

Kini Reyhan sedang mengerjakan tugas fisika yang akan dikumpulkan besok. Untung saja Kevin tadi memberi tahunya. Pasalnya guru fisika itu sangat tertib pada aturan tidak membeda-bedakan muridnya maupun Reyhan yang merupakan anak pemilik sekolah sekalipun.

Andra dikamar sudah pusing. Sudahlah gimana nanti aja sekarang Andra harus mencari Reyhan meminta Reyhan untuk mengajarkannya. Andra keluar dari kamar, setelah dibukakan pintu oleh Reyhan dia enggan menutup kamarnya lagi.