Jodohku Anak Geng Motor [REVISI]

21. Kawatir

Tepat sebelum kepindahan Andra ke SMA Dirgantara, semua siswa telah melakukan voting untuk pemilihan ketua osis. Ya kalian pasti sudah menduga Reyhan, kalian benar dua juta rupiah!! (Tapi boong)

Waktu itu Reyhan tidak tau akan seperti ini. Hanya saja dia belum dilantik waktu itu. Sekarang dia harus menjalankan tugasnya karna hari ini dia akan dilantik.

Andra sempat marah pada Reyhan kenapa tidak menolak tawaran itu yang akan membeban kan dirinya sendiri. Tapi mau bagaimana semua sudah dipilih sebelum acara perjodohan mendadak mereka.

"Kenapa sih ngak lo tolak sedangkan lo ngurus perusahaan sambil sekolah aja udah keteteran," protes Andra.  

Mereka sekarang sedang di mobil ingin berangkat sekolah. Reyhan baru memberi tahu Andra tadi saat sarapan, karna itu Andra akan membuka pidatonya di mobil.

"Waktu itu gue belum dikasih tau soal perjodohan," jawab Reyhan.

"Ya kemarin kan lo bisa nolak saat lo di panggil ke ruang osis, bukannya apa lo yang kecapean gue yang ribet tau lo," oceh Andra.

"Ngak usah di urusin," jawab Reyhan kelewat santai membuat Andra semakin kesal.

"Ngak di urus kek mana, waktu lo pulang dari kantor karna ada masalah, udah buat gue pusing tau ngak. Apalagi nanti ngurus tu sekolah lo mau sakit seminggu sekali, gue yang capek lo pikir gue babysitter," racau Andra ternyata semua cewek itu bawel.

"Lo perhatian sama gue," berbentuk pertanyaan tapi tidak lebih tepat ke pernyataan.

"Ya, eh NGAK buat apa gue perhatian sama lo kurang kerjaan banget," jawab Andra.

"Lo pms?" tanya Reyhan, Andra tidak akan secerewet ini kalau sedang tidak pms.

"Iyaa kenapa?! rasanya pen garuk muka lo yang udah buat gue kesel pagi ini!" Andra akan marah-marah, tidak kalau sudah begini yang jantan diam aja.

~~~

Dan sekarang adalah acara pelantikan Reyhan menjadi ketua osis. Andra masih kesal kenapa Reyhan masih mau menerimanya. Andra kasihan jika Reyhan semakin kecapean.

Katakan dia peduli, iya dia peduli. Hatinya yang menyuruhnya untuk peduli. Sedangkan otaknya hanya menganggap dia simpati saja.

Reyhan tegak di depan seluruh siswa SMA Dirgantara. Banyak sekali cewek-cewek yang berebutan baris di depan untuk melihat Reyhan secara jelas. Tak peduli dengan cahaya matahari yang menerpa wajah mereka, tinggal perawatan lagi nanti.

Termasuk Tiara dia sudah berdiri di barisan terdepan kelas XII, dan berhadapan langsung dengan Reyhan. Sedangkan Andra memilih barisan di belakang untuk melindunginya dari panas matahari.

Pelantikan osis di SMA Dirgantara sama dengan pelantikan di sekolah lainnya yaitu dengan upacara. Pembina upacara berdiri di posisinya, juga di beri penghormatan dan laporan. Setelah itu dinyanyikanlah lagu Indonesia Raya.

Dilanjutkan dengan pembina yang membacakan hasil keputusan dari kepala sekolah. Dan kini pengucapan janji pengurus osis dipimpin oleh pembina upacara.

Setelah serah terima kepengurusan osis, dan penyerahan bendera berlambangkan osis dari pengurus lama kepada pengurus baru. Lalu pembina upacara akan memberikan amanatnya.

Andra sudah menggerutu sedari tadi, mukanya sudah merah karna sinar matahari. Antara marah, kesal, dan kepanasan. Ketika upacara ditutup Andra langsung pergi meninggalkan lapangan dan menuju kantin.

Aghata langsung heran melihat Andra yang sudah tidak ada lagi di tempatnya. Sedangkan siswa lain sibuk memberi selamat kepada Reyhan yang sekarang sudah menjadi ketua Osis yang baru.