Sleep Over

2.1K 416 34
                                    

Di akhir pekan seperti ini sangat jarang bagi Freddy melihat kealfaan anggota pack-nya. Para Omega akan sibuk seharian di dapur bersama Elena, sementara para Beta akan ada yang memilih bermain bersama para werewolf kecil dan mengajari mereka berburu di hutan, namun ada pula yang lebih memilih membaringkan diri di kamar masing-masing.

Dan di balik itu semua, Freddy sudah sedari kemarin tak melihat salah seorang anggotanya. Ini sudah hampir masuk jam makan siang, namun Beta yang dimaksud itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Di mana sebenarnya Beta itu? Ia punya tamu penting yang harus disambut, dan sangatlah tak sopan jika Freddy harus pergi meninggalkan tamunya demi seorang Beta yang entah berada di mana. Maka dari itu ia memutuskan untuk mendatangi Jey yang tengah bercengkrama bersama serigala-serigala kecil yang merupakan anak-anak Beta dan Omega yang ada dalam pack mereka.

Serigala-serigala kecil yang berada di sekililing Jey terus berlarian bersama pria itu. Jey yang terus tertawa dan berteriak membuat para serigala makin gencar mengejar untuk menangkapnya. Dan ketika salah seekor serigala berhasil melompat cukup tinggi hingga mampu meraih pundak Jey, ia langsung dibuat tak berdaya karena gigitan kecil yang dilayangkan si serigala kecil dan membuatnya tersungkur di rerumputan.

Jey masih mencoba melepaskan diri dari kumpulan serigala dengan berbagai warna bulu yang akhirnya mampu mengepungnya saat Freddy datang dan menghampirinya perlahan. Dan menyaksikan hal itu membuat Jey tak ubahnya pawang yang tengah melatih hewan yang akan dipakainya pada petunjukan sirkus di mata Freddy.

"Kids, stop playing with Jey!" Seru Freddy lantang setelah meniupkan siulan nyaring yang membuat para serigala kecil itu terdiam dan menurut pada Sang Alpha. Beberapa bergegas menjauh dari Jey, sedangkan satu ekor masih menggigiti lengan jaket yang Jey kenakan seolah acuh pada seruan Alpha-nya.

"Jangan masuk ke dalam hutan jika kalian ingin dapat makan siang!" Seru Freddy lagi saat salah seekor serigala terlihat akan memimpin kawanannya masuk ke dalam hutan, dan hal itu terbukti ampuh untuk kembali menggiring anak-anak werewolf itu menuju rumah mereka. Dan usai memastikan bahwa tak satupun tertinggal, Freddy kembali fokus pada tujuan awalnya menemui Jey, namun ada satu ekor lagi yang tersisa dan sepertinya enggan pergi dari sisi Jey. Freddy lantas berkacak pinggang dan menatap serigala kecil itu galak. "Masuklah Juan, atau kau tidak akan dapat makan siang."

Serigala kecil itu akhirnya bereaksi pada ancaman yang sama seperti yang kawan-kawannya terima. Iapun menatap Jey dengan mata memelas sebelum melepaskan taringnya dari lengan jaket Jey yang telah berlubang, dan berlari menuju rumah mereka.

Freddy dan Jey sama-sama menyaksikan kepergian serigala kecil bernama Juan itu hingga benar-benar menghilang dari pandangan keduanya.

"Di mana Ray?"

"Tidak tahu. Usai dari studio Tuan Ludwig Ray bilang ada urusan dan memintaku untuk pulang lebih dulu." Jawab Jey sembari bangkit dan membersihkan bekas rerumputan di pakaiannya.

"Kenapa kau tidak bersamanya?" Tuntut Freddy lagi. Karena Jey adalah seseorang yang ia pasrahkan perihal Ray.

"Ray mengatakan sesuatu tentang Seokjin, jadi kupikir ia akan berusaha menemui Seokjin lagi atau semacamnya." Jey menggedikkan bahunya. Ada hal lain lagi sebenarnya. Yaitu mengenai bau vampir yang tiba-tiba mereka jumpai di studio Tuan Ludwig, tapi Ray memintanya untuk tak mengatakan hal itu pada Freddy demi Seokjin. Dan Jey tak mengerti betul dengan apa yang temannya itu maksudkan. Jadi ia hanya berasumsi bahwa Ray akan pergi menemui Seokjin.

"Fred!"

Sebuah suara mengalihkan kekhawatiran Freddy akan Ray dan kebingungan Jey untuk menjawab jika ditanya lebih lanjut, dan keduanya segera menoleh pada asal suara, dimana Chase berjalan tergesa dari arah rumah menuju keduanya.

MOONCHILD [ Namjin ]Where stories live. Discover now