ABCD GENERATION [Sequel Of Arjuna]

Mantan

Pukul sebelas malam, ketika Dinda sudah tertidur pulas di sofa yang ada di halaman belakang rumah Juna, Dandi dan lainnya pamit pulang. Setelah semuanya pulang, Juna pamit ke kamar terlebih dahulu saat Salsa membereskan beberapa sampah sisa makanan tadi.

Salsa segera menyusul Juna ke kamar setelah dirasa semua sudah beres dan bersih seperti semula. "Kamu sudah tidur?" Tanya Salsa ketika melihat suaminya meringkuk dalam selimut tebalnya.

Tak mendengar jawaban, Salsa pikir Juna sudah tertidur. Salsa akan menyusulnya ke dalam alam mimpi. Namun ketika Salsa berusaha memejamkan mata, ponsel yang ada di nakasnya berdering. Salsa mengerutkan keningnya saat panggilan video dari nomor tidak dikenal masuk ke ponselnya.

"Siapa sih malam-malam video call? Nomor siapa, kok gue gak kenal? Angkat gak ya?" Walau demikian, Salsa tetap mengangkatnya karena penasaran.

Seorang laki-laki dengan rambut sengaja dicat pirang sedang melambaikan tangan dan tersenyum kepadanya.

Selamat malam.

"Anda siapa?"

Belum tidur?

"Maaf, anda siapa?"

Besok ketemu yuk, di kafe dekat kantor suami kamu.

"Ha? Saya gak kenal sama anda, maaf, mungkin anda salah sambung." Salsa hendak memutuskan sambungannya, namun orang itu menahannya.

Eits, masa kamu lupa? Aku Galang, mantan kamu. Kamu Salsa kan? Istrinya Arjuna Megantara? Besok ketemuan yuk, aku kangen.

"Apa sih? Gak jelas banget. Aku gak kenal sama kamu, maaf." Salsa memutus panggilan videonya. Dia mengusap wajahnya dengan kasar. "Gak jelas banget sumpah."

Ting... Sebuah pesan masuk ke ponselnya.

+628214364****
Pokoknya besok kita ketemu ya, di kafe dekat kantor suami kamu, luv yu 💕

What the fuck?! Demi apa pun, Salsa tidak pernah kenal dengan orang ini, kenapa masih ngebet ngajak ketemuan?

Tidak mau ambil pusing, Salsa melempar ponselnya jauh di atas sofa sana, dia tidur saja. Sebelum memejamkan matanya, Salsa menatap punggung Juna yang tidur membelakanginya. Salsa mendekat dan memeluk tubuh Juna dari belakang.

[]

"Ih anak Mama udah wangi-wangi, makasih ya Mbok Mina." Salsa menggendong Sasa, sedangkan Satya masih ada di gendongan Mbok Mina.

Arjuna Megantara turun sembari mengenakan dasinya. "Selamat pagi." Sapa Salsa dengan senyum manisnya, namun tak ada senyum balasan dari sang suami. Juna hanya menatapnya sebentar dengan raut datar dan fokus pada dasinya lagi.

"Juna, kamu ambil Satya dari Mbok Mina tuh, Mbok Mina mau ke dapur lagi." Tak ada jawaban, namun Juna tetap mengambil dan menggendong anaknya, lalu berlalu ke halaman belakang tanpa bicara pada Salsa.

Salsa merasa bingung, apa ada yang salah? Salsa segera menyusul Juna ke belakang dengan kebingungan. "Juna kamu kenapa? Kamu ada masalah? Kok aku dicuekin?"

Nihil. Juna masih diam tanpa memberi jawaban, dan itu membuat Salsa geram. "Sasa lihat tuh Papa kamu, dia cuekin Mama, Mama gak suka." Salsa mengerucutkan bibirnya pada anaknya yang hanya bisa mengedipkan mata.

Salsa kira Juna akan tertawa atau tersenyum menanggapinya, namun salah besar, Juna tak menanggapinya sama sekali, melihatnya saja tidak.