11. Mall

131K 10.4K 368
                                    

Happy Reading❤

⚽⚽⚽

"Mau ke mana?" tanya Aish. Sekarang mereka sedang berada di mobil Rangga.

"Makan,"

"Tau... Tapi mau makan dimana?" tanya Aish dengan kesal.

"Mammam," seru Fael dengan keras.

"Apaan lo? Ikut-ikut aja," kata Rangga kepada Fael sambil menjawil hidung Fael.

Faelpun langsung menepis tangan Rangga dan berniat menggigitnya. Namun, sebelum itu Rangga sudah menjauhkan tangannya.

"Nggak bisa, yee" ejek Rangga. Fael pun kesal dan tangannya menggapai tangan Rangga dan memukulnya. Aish yang melihat itu langsung menjauhkan tangan Fael dari tangan Rangga.

"Rangga! Jangan dibuat kesel. Lo lagi nyetir, bahaya!" nasehat Aish. Rangga hanya melirik Aish sekilas.

Tak butuh waktu lama, sekarang mereka telah sampai di tujuan, yaitu Mall. Mereka bertiga masuk dan mencari tempat untuk makan.

"Kenapa nggak bilang kalo mau ke mall, sih?" omel Aish.

"Emang kenapa?" tanya Rangga balik.

"Nggak bawa gendongan buat Fael," jawab Aish. Rangga yang paham dengan kode tersebut langsung mengambil alih Fael dari gendongan Aish.

"Biar gue yang gendong," katanya. Mereka bertiga itu seperti keluarga kecil yang bahagia. Banyak orang yang mengagumi ketampanan Rangga saat itu. Apalagi, Rangga yang memakai topi hitam bertuliskan 'Cool'.

"Wih.. Ganteng-ganteng gitu udah punya anak,"
"Hot Daddy, guys"
"Anaknya comel, mirip ayahnya,"
"Couple goals, deh"
"Huaa... Cocok, liat tuh"

Rangga yang mendengar itu hanya nampak cuek. Berbeda dengan Aish yang terlihat risih.

"Emang Fael mirip Rangga? Ish! Gantengan Fael, lah" gumam Aish.

Cukup lama mereka berkeliling, namun belum menemukan tempat yang cocok.

"Sebenarnya lo mau makan apa, sih? Dari tadi muter-muter aja," omel Aish. Sekedar info kalo Rangga lagi ada pada mode dingin😹

"Topi buat Fael," jawab Rangga singkat.

"Lah? Katanya cari makan? Kasian Fael habis bangun tadi belum Mammam," ucap Aish mencari alasan. Sebenarnya, sekarang dia yang merasa sangat lapar.

"Fael apa lo?" tanya Rangga. Sebenarnya dia juga merasa lapar. Namun, melihat Fael yang dari tadi memainkan topinya, dia berinisiatif membelikan topi untuk Fael.

"Ish! Yaudah. Gue mau cari makan sendiri aja. Nanti gue tunggu di tempat ini lagi. Bye," kata Aish berjalan meninggalkan mereka berdua. Namun, baru beberapa langkah, Aish sudah mendengar suara rengekan Fael.

Aishpun membalikkan badannya dan mengulurkan tangannya ke arah Rangga dan Fael.

"Apa?" tanya Rangga dingin. Dia pun tidak merespon Aish dan berjalan melewati Aish dengan Fael yang ada di gendongannya.

Aish yang geram dengan tingkah Rangga, memukul bahu Rangga dengan keras dari belakang.

Plakk!!

Rangga yang merasa bahunya ditepuk keras oleh Aish menoleh ke arah Aish dan menatapnya tajam. Aish juga membalas tatapan tajam Rangga.

"Mau lo apa, sih?" tanya Rangga kesal.

"Gue mau Fael! Siniin Faelnya," jawabnya dengan tegas. Aishpun langsung merebut Fael dari gendongan Rangga dengan pelan, agar tidak melukai Fael atau membuat Fael kaget.

Badgirl, Badboy, and Baby Boy✔ [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang