27. Introgasi

102K 7.6K 124
                                    


Hari ini, Aish sudah kembali ke SMA 13 Unit 1. Dia juga sudah sembuh. Aish kini sudah siap dengan pakaian sehari-harinya. Seragam atasan, jeans, dan jaket Halilintar Club.

"Pagi," sapa Aish ceria sambil menggendong Fael.

"Say morning, Fael" titah Aish. Fael malah menenggelamkan wajahnya di bahu Aish karena masih mengantuk.

"Pagi Fael," sapa Rangga tiba-tiba. Dia langsung merebut Fael dari gendongan Aish. Ranggapun langsung menciumi pipi tembem Fael, membuat Fael kesal dan merengek kepada Aish.

"Ngga.. Masih pagi. Nggak usah mulai," ucap Aish. Rangga tidak menanggapi Aish dan masih menciumi seluruh muka Fael.

"Rangga?!" sentak Aish. Rangga menghentikan kegiatannya dan menatap Aish.

"Apa-apaan, sih lo?! Pagi-pagi dah sensi aja," marah Rangga.

"Nggak usah bikin Fael nangis, kenapa? Sehari aja nggak bikin ulah bisa nggak?"

"Gue cuma mau main-main, Ai.. Kenapa dipermasalahkan, sih?" kesal Rangga.

"Ini masih pagi!!" kata Aish penuh penekanan.

"Terus kenapa kalo masih pagi? Nggak ngaruh apa-apa, kan?"

"Ngga!! Plis, gue lagi nggak mau debat sama lo,"

"Yaudah makanya diem!"

"Rangga!!"

"Bodo amat," jawaban itu membuat mood Aish menjadi buruk.

"Aish nggak sarapan. Langsung berangkat sekolah. Assalamu'alaikum," pamit Aish kepada Bunda. Aish tidak pamit dengan Fael karena sekarang Fael sedang bersama Rangga, perusak moodnya pagi ini.

Entah kenapa pagi ini Aish sedikit sensitif. Mungkin karena perkataan Rangga kemarin.

🐻🐻🐻

"Aish... Gue kangen," sambar Netta tiba-tiba. Aishpun membalas pelukan Netta dengan tak kalah erat.

"Gue juga," balas Aish. Sejenak dia bisa melupakan tentang Rangga.

"Ke kelas lo, yuk" ajak Netta. Aish memgangguk dan mulai menuju kelasnya.

XI IPA F...

"Ai.. Lo ada masalah apa lagi sama Resya?" tanya Gia.

"Lo tau darimana? Gue jadi topik para guru, ya?" tanya Aish. Netta menggeleng, lalu mengangguk.

"Gimana, sih?! Tadi geleng, sekarang ngangguk.. Yang bener, dong" ujar Aish kesal. Netta hanya nyengir gajelas.

"Kemarin Mamanya ngamuk nggak jelas disini. Pake nangis-nangis nggak jelas juga," jelas Gia.

"Gue kemarin ngakak sama Gia. Dia itu kayak orang gila, tau nggak? Gue contohin, ya" Netta pun mencontohkan sikap Ibu Resya kemarin.

⚽Flashback⚽
"Mana Aish?? Mana? Biar saya kasih pelajaran tuh anak. Cari masalah sama anak saya?? Harus berani lawan orang tuanya," kata Mama Resya, Bu Aini.

"Heh, kamu?! Kamu temennya si Aish-Aish itu, kan?! Mana dia sekarang?!" ucap Bu Aini kepada Gia dan Netta.

"Jawab, dong?! Punya mulut, kan?!" sentak beliau lagi.

"Anda bisa santai, nggak?! Dari tadi teriak-teriak mulu. Saya sama Gia juga belum budeg, bu" marah Netta.

"Kamu?! Nggak sopan sama saya?! Saya ini lebih tua dari kamu,"

"Saya juga tau kalo anda lebih TUA dari saya," balas Netta sambil menekankan kata tua.

"Berani kamu bilang saya tua?"

Badgirl, Badboy, and Baby Boy✔ [TERBIT]Where stories live. Discover now