Badgirl, Badboy, and Baby Boy✔ [TERBIT]

36. Gosip

Sorry for typo... Happy Reading guys

⚽⚽⚽

Pagi-pagi sekali, Aish yang sedang bersiap-siap dikagetkan dengan bunyi bel rumah Rangga. Aish pun berinisiatif membukanya.

"Siapa sih pagi-pagi bertamu?" Gumam Aish pelan.

Saat Aish membuka pintu, ia dikejutkan dengan sosok wanita yang kurang lebih berumur 35 tahun dan Aish mengenalinya.

"Loh? Airish kenapa ada di sini?" tanya wanita tersebut.

"Kalian nggak ngapa-ngapain, kan?" Tuduhnya.

"RANGGA!! TURUN KAMU!" Teriak beliau. Beliau pun langsung menerobos rumah Rangga. Rangga yang mendengar itu langsung turun sambil menggendong Fael.

"Loh? Tante ngapain kesini?" Tanya Rangga heran. Bisa ditebak siapa yang datang? Yups! Bu Rissa, kepala sekolah Aish dan tante Rangga.

Tanpa disangka, Tante Rissa malah menjewer telinga Rangga keras.

"Kamu!! Ditinggal orang tua bukan berarti kamu bebas, Rangga! Ngapain kamu bawa anak orang di rumah? Nggak ada orang dewasa lagi! Apa kata tetangga, hah? Mau jadi apa kamu besok?" Murka Tante Rissa.

"Aish? Dia kan--"

"Kamu! Mentang-mentang Ayah Bunda nggak ada di rumah, kamu berani bawa perempuan ke rumah?! Rangga, kamu mau bikin malu orang tua kamu?! Mereka udah didik kamu dengan baik, kamu mau balas semua dengan kayak gini?!"

"Tante, apaan sih maksudnya? Rangga heran, deh"

"Nggak usah sok polos kamu! Aish juga, kamu itu perempuan, nak! Kenapa mau diajak nginep di rumah laki-laki sementara orang tuanya nggak ada di rumah. Ini balasan sama orang yang udah didik kalian?" Kata Tante Rissa berapi-api.

"Bu Rissa!" "Tante Rissa!" Ucap Aish dan Rangga bersamaan.

"Apa yang mau Tante katakan sama Bunda kamu, Rangga?" Kata Tante Rissa gemas sambil memutar jewerannya di telinga Rangga.

"Aww.. Tante, lepasin," pinta Rangga. Perbuatan Tante Rissa terhenti dengan tangisan Fael.

"Huaaa.. Amma," panggil Fael sambil mengulurkan tangannya ke arah Aish.

"Tante lepas. Tante nggak liat Fael nangis gini?" Kata Rangga meringis menahan sakit. Tante pun melepaskannya dan menatap Aish heran.

"Amma? Apa-apaan, sih ini? Rangga, kamu jelasin!" Kata Bu
Tante Rissa sambil melotot.

Aish pun tak menghiraukannya dan langsung menggendong Fael. Ia pun menuju ke dapur, hendak membuatkan Fael susu.

"Lo yang jelasin!" Putus Aish.

Saat sedang asyik di dapur, Rangga datang menghampiri Aish.

"Dipanggil tante, suruh jelasin bareng-bareng," kata Rangga. Aish menggeleng tegas.

"Nggak mau," kesal Aish. Rangga tidak peduli dengan perkataan Aish dan menariknya menuju ruang keluarga.

"Duduk!" Perintah Tante Rissa tegas. Aish dan Rangga hanya diam dan menurut.

"Jelasin sama Tante! Kalo nggak, Tante aduin ini ke orang tua kalian,"

"Saya nggak tau mau jelasin dari mana, bu. Mending Ibu tanya langsung sama Bunda, deh" jawab Aish.

"Tapi saya lagi tanya sama kalian,"

"Tante, ini udah jam setengah 7. Gimana kalo Rangga sama Aish nanti telat?"

"Oke. Tante aduin kelakuan kalian sama Ayah Bunda kalian. Sana berangkat! Fael biar sama tante," ucapnya ketus.

"Loh? Kemarin Bunda kayaknya suruh saya langsung ke ruangan Bu Rissa. Kok ini malah Ibu yang kesini?" Tanya Aish heran.