33. Kehilangan?

101K 8K 824
                                    

Part ini cocok kalo kalian baca sambil dengerin lagu. Aq saranin kalian dengerin lagu For Life-English Version (Do Kyungsoo EXO).

Happy Reading❤

⚽⚽⚽

"Lepasin gue," sentak Aish. Tangan dan kakinya diikat dengan tali. Dirinya menangis dengan keadaan yang seperti ini.

"Lepasin gue brengsek!!" Teriak Aish. Dia memberontak mencoba melepaskan tali di tangan dan kakinya. Air matanya terus mengalir.

Di samping Aish, terbaring lemah Fael yang nampak tertidur pulas.

"Lo denger nggak, sih? Lepasin," berontak Aish. Karena tidak tahan dengan suara teriakan Aish, seorang laki-laki datang membawa sebuah pistol.

"Lo bisa diem nggak, sih? Nggak capek apa dari tadi teriak-teriak mulu? Tetep aja nggak bakal ada orang yang bakal nolong lo sama adek lo," kata laki-laki itu sambil menendang pelan tubuh Fael hingga terbangun.

"Fael udah bangun? Sini sayang," ucap Aish pelan. Fael menurut dengan keadaan sama seperti Aish. Menangis!

"Ammamama, Huaaa.... Ndaa," panggil Fael.

Saat Fael mencoba bangkit ingin merangkak ke arah Aish, lelaki tadi malah menggendong Fael dengan kasar, membuat tangisan Fael semakin keras.

"Eh goblok. Gendongnya jangan kayak gitu!! Lepasin adek gue, dasar brengsek" ujar Aish spontan. Fael terus berontak di gendongan lelaki itu.

"Sebenarnya mau lo itu apa, sih? Nggak puas udah nyiksa gue tempo hari?" Tanya Aish penuh emosi. Lelaki tersebut langsung mencengkram dagu Aish keras.

Lelaki itu malah tersenyum miring. "Justru itu yang bikin gue nglakuin ini. Lo yang udah bikin temen gue sekarat di rumah sakit. Lo pikir tendangan lo waktu itu nggak keras--"

"Nggak!! Temen lo aja yang lemah," ejek Aish sambil menggelengkan kepalanya, ingin melepas cengkraman itu dari dagunya.

"Jaga bicara lo kalo lo nggak terjadi apa-apa sama adek kesayangan lo. Lo nggak liat gue bawa pistol?" Katanya dengan senyum miring dan menunjuk pistol yang berada di sakunya.

"Aish goblok!! Kenapa lo bisa lupa ada Fael di gendongan lelaki brengsek itu," batin Aish menyesal.

"Gue mohon lepasin gue. Jangan apa-apain adek gue. Heh! Ini urusan nggak ada sangkut pautnya sama adek gue, ya? Jadi, mending lo lepasin dia!!" Aish memperingati. Namun, laki-laki itu malah tertawa menanggapinya.

"Lo bego apa gimana, sih? Lo nggak tau taktik? Lo lemah kalo berhubungan dengan adek lo! Jadi, gue bakal gunain kelemahan lo ini buat balas dendam," katanya.

"Ohh.. Jadi lo nglakuin ini karena lo nggak berani duel sama gue? Cih, cemen" ejek Aish. Lelaki itu geram dan langsung mengarahkan pistolnya ke kepala Fael.

"Lo jangan mancing gue, ya?!!" Bentaknya. Aish yang melihat itu membelalakkan matanya.

"Lo jangan gila!! Turunin itu dari kepala adek gue," kata Aish dengan suara bergetar.

"Haha.. Gue udah bilang kan kalo ini emang kelemahan lo? Gue cuma pengen liat lo tersiksa. Itu udah cukup," ujarnya lagi.

"Positif thinking, Ai. Dia cuma manfaatin Fael buat balas dendam sama lo. Bukan mau ngelukain Fael. Tenang," Batin Aish sambil mengatur napasnya.

"Oke.. Gue bakal diem," final Aish. Air matanya terus mengalir, tidak bisa ia hapus dengan keadaan tangan yang terikat.

"Terus? Lo pikir gue bakal kasian dan diem aja? No! Big no!" Katanya lagi. Tiba-tiba....

Badgirl, Badboy, and Baby Boy✔ [TERBIT]Where stories live. Discover now