30. Kesepakatan

101K 7.9K 223
                                    

Sekedar info, ya!!

Ini Rangga tidak sedingin dulu.. Jadi jangan kaget kalo sekarang dia agak jahil..

Sifatnya juga agak berubah, oke? Happy Readings

⚽⚽⚽

Malam ini, Rangga yang memakai jaket denim dengan kaos hitam dipadu dengan celana Jeans selutut sedang berjalan menuruni tangga dengan Fael yang berada di gendongannya.

Fael juga nampak tampan dan menggemaskan dengan kaos panjang abu-abu hitam bergambar tokoh Thomas dan dipadukan dengan celana panjang berwarna hitam.

"Ehh... Cucu Opa sama Putra Ayah udah ganteng. Mau kemana, nih?" tanya Ayah Nathan.

"Ada pasar malem di Alun-Alun. Rangga mau kesana," jawab Rangga. Ayahpun merebut Fael dari gendongan Rangga dan mencium pipinya pelan.

"Berdua?" tanya Ayah. Rangga menggeleng sebagai jawaban.

"Ada Cakra sama Ikhwan juga kok. Ini Rangga juga mau ajak Aish. Dia dimana?" tanya Rangga.

"Ada di kamarnya paling. Dari tadi nggak keluar kamar, kok" jawab Bunda. Rangga mengangguk pelan.

"Yaudah. Rangga mau samperin Aish dulu," kata Rangga lalu beranjak menuju kamar Aish. Rangga menghentikan langkahnya saat mendengar suara Ayah mengintrupsi.

"Eh!! Ajak Fael, nih. Nggak baik berduaan dalam kamar," nasehat Ayah sembari menghampiri Rangga dan mengoper Fael ke gendongan Rangga.

"Ishh... Lebay! Ayah pikir Rangga mau ngapain, hah?" tanya Rangga kesal, namun tetap menerima Fael di gendongannya.

"Pain, hah?" ujar Fael mengikuti Rangga. Rangga yang gemaspun menciumi pipi tembem Fael.

"Nggak boleh gitu, Fael!!" nasehat Ayah.

"Hayo!! Rangga ngasih contoh yang nggak baik buat Fael, tuh Yah. Hukum, Yah!!" kata Bunda mengompori Ayah.

"Bunda Gaje, ih!! Ayah juga tahu, kali! Ngapain ngadu segala?" cibir Rangga sambil menuju ke kamar Aish. Bunda dan Ayah serentak menggelengkan kepalanya melihat tingkah putra sulungnya.

🐻🐻🐻

"Ketuk pintunya," titah Rangga. Faelpun menurut.

Tok tok tok..

"Kumm," salam Fael. Rangga pun dengan gemas mencium hidung Fael.

Rangga dengan tidak sabar langsung membuka pintu kamar Aish.

"Ai.. Ngapain lo?" tanya Rangga. Aish menoleh, namun tidak menanggapi Rangga.

"Fael mau kemana? Ganteng banget, cih" kata Aish gemas sambil mencubit pipi Fael.

"Nonton Pasar Malem, yuk" ajak Rangga.

"Ogah," jawab Aish singkat.

"Sok jual mahal, lo! Tinggal ikut apa susahnya, sih?" kesal Rangga sambil menarik Aish agar berdiri.

"Ganti baju 10 menit!!" desak Rangga.

"Gue nggak mau dan nggak bisa!! Gue mau tidur, besok ada ulangan," tegas Aish.

"Ngaco lo? Kalo ada ulangan itu belajar, dong! Ngapain lo malah tidur, Hah?" gemas Rangga sambil menoyor kening Aish. Faelpun juga ikut-ikutan menoyor kening Aish. Ups!! Bukan menoyor, sih. Tepatnya menabok dahi Aish kencang.

"Ha?!" kata Fael sembari menatap Aish tajam.

"Aww.. Fael ngga sopan, ihh" Aishpun ikut membalas tatapan Fael sama tajamnya. Tangan Aish pun tergerak untuk menjepit kedua pipi gembil Fael hingga bibirnya monyong ke depan.

Badgirl, Badboy, and Baby Boy✔ [TERBIT]Where stories live. Discover now