Badgirl, Badboy, and Baby Boy✔ [TERBIT]

37. Adu mulut

Kalo ada typo komen ya..
Happy Reading guys

⚽⚽⚽

Aish hanya diam dan melamun sambil memikirkan apa yang terjadi.

"Ini ada apa, sih? Gue beneran nggak paham," gumam Aish. Lamunannya terganggu dengan dering telponnya yang berbunyi. Tanpa basa-basi, Aish mengangkatnya.

"Hallo, lo kemana neng?"
"Rooftop."
"Gue sama Gia nyusul."
"Hmm..."

Tak lama kemudian, Aish mendengar derap langkah seseorang.

"Ai, lo ngapain di sini sendirian? Pake ngelamun lagi," cerocos Netta.

"Lo tau nggak apa yang anak-anak o--"

"Gue cari lo juga mau ngasih tau ini," potong Gia.

"Video tentang Ulang Tahun Fael kesebar! Anak-anak mikirnya kalo itu anak lo sama Rangga,"

"Pantes aja tadi pas berangkat gue denger pada bicarain Rangga. Terus pas gue masuk kelas, gue juga sempet debat sama Viera," ujar Aish.

"Lo tau captionnya? Tapi kayaknya itu ditujukan buat Rangga, deh. Intinya kaya gini, Katanya Most Wanted, ternyata udah punya baby selama ini. Orang yang selama ini kalian bangga-banggain, kelakuannya busuk! Gitu,"

"Brengsek! Siapa sih yang sibuk ngurusin hidup gue sama Rangga. Nyebar sesuatu yang nggak tau asal-usulnya. Dasar gila," celetuk Aish kesal.

"Kalo kaya gini gue kudu gimana? Gue harus cari tahu orang yang udah sebarin ini," tanya Aish bingung.

"Jangan-jangan temennya Rangga lagi?" Tebak Netta.

"Kayaknya gue kemarin liat lo yang videoin gue, deh. Kalo temen-temen Rangga nggak mungkin menurut gue. Captionnya aja gitu,"

"Kok lo jadi nuduh gue, sih?" Sewot Netta.

"Gue nggak nuduh lo. Gue cuma bilang,"

"Secara nggak langsung lo udah nuduh gue Ai. Apa motif gue nyebar video kayak gitu coba? Apalagi lo itu sahabat gue, Ai. Gue kecewa sama lo," ujar Netta lalu pergi meninggalkan Gia dan Aish. Tiba-tiba dia berhenti dan berbalik.

"Gue bakal cari dalang di balik semua ini dan bikin lo nyesel," peringatnya. Saat Aish ingin mengejar, tangannya dicekal oleh Gia.

"Gi, Netta salah paham. Lepasin, dong" pinta Aish.

"Nggak usah lo kejar. Biar gue yang jelasin nanti. Mungkin dia lagi PMS," kata Gia menenangkan. Aish hanya menghela napas pasrah.

"Nanti gue bantu lo buat baikan sama Netta. Yaudah, masuk kelas sana. Jangan bolos, besok senin udah PTS," ingat Gia. Aish mengangguk dan tersenyum sekilas.

"Bisa-bisanya lo nggak percaya sama gue, Ai. Sekarang lo juga nggak ngejar gue. Sumpah gue beneran kecewa," batin Netta saat tau Aish tidak mengejarnya.

🐻🐻🐻

Aish menurut perkataan Gia dan masuk ke kelasnya. Hari ini pembagian kartu peserta PKK dan Aish harus masuk kelas karena itu. Aish masuk kelas dengan pandangan yang menusuk. Beruntung guru telat masuk 15 menit dari bel biasanya.

"Ai, lo mau jelasin sesuatu ke gue nggak?" Kata Ratna hati-hati. Dia tau jika Aish sedang bad mood. Ratna juga sudah mendengar isu isu yang membuatnya penasaran.

"Gue lagi bad mood, Na. Gue bakal jelasin, tapi nggak sekarang" ujar Aish sambil menelungkupkan wajahnya di lipatan tangannya.

"Tapi janji lo bakal cerita ini," kata Ratna. Aish hanya mengangguk singkat. Tak lama, guru pun datang.