Empat Puluh Tiga

25.5K 1.7K 50
                                    

Wanita itu membalas uluran tangan suaminya, setelah pria itu berulang-ulang membujuknya untuk segera keluar. Dengan perlahan ia turun dari jok samping kemudi dengan sedikit mengangkat bagian bawah roknya, menampilkan flatshoes babypink polos dengan tulle bening selebar satu sentimeter di bagian tepian atas.

Gilang segera menyusupkan jemarinya di antara sela jemari tangan kanan Kinanti yang berjalan di sisi kirinya saat mereka memasuki lobi hotel mewah. Menggenggamnya erat agar semua pria yang kini tengah memperhatikan istrinya tahu, bahwa wanita itu miliknya.

Malam ini, istrinya itu terlihat luar biasa cantik dan anggun. Dengan gaun panjang berpotongan lengan pendek. Bagian atas gaun berbahan kamisol yang di lapisi oleh kain tulle glitter dan brokat timbul bunga yang tersusun rapih di bagian atas dada, sampai ke bagian lengan hingga ke samping tubuh lalu ke tengah perut. Kembali melebar ke sisi pinggul. Di lihat dari depan, brokat yang tersusun rapih itu terlihat seperti bentuk hati. Dan bawahannya berlapis kain tulle polos sepanjang kain dasarnya, hingga ke mata kaki.

Walau tanpa make up, istrinya terlihat sangat anggun dengan hanya berpoles lipstik berwarna pink. Dengan bagian-bagian rambut di pelipisnya yang di bawa ke belakang lalu di ikat dan di beri hiasan pita berbentuk bunga yang juga berwarna pink. Sisa rambutnya di biarkan terurai dengan ujung-ujungnya yang sengaja di curly.

Kaianna yang tertidur lelap berada dalam kain gendong kangguru yang Gilang pakai di depan tubuhnya. Gadis kecil itu mengenakan gaun berwarna senada seperti Kinanti. Gaun mungil tanpa lengan sepanjang lutut. Di lapisi dengan brokat timbul bunga di bagian atasan dan kain tulle polos sampai ke mata kaki untuk bawahannya. Di perindah dengan pita yang menempel di bagian perut kiri. Di atas rambutnya yang hitam melingkar bandana pink dengan hiasan bunganya yang mekar dan besar. Di lengkapi dengan kaos kaki pink dan sepatu pink polos dengan hiasan tiga bunga mekar dengan warna senada di atas tali karet penyanggah agar sepatu itu tidak mudah lepas.

Sementara Gilang memakai kemaja batik hitam dengan motif bunga sakura berwarna pink. Dan celana jeans hitam lengkap dengan sepatu pantofel hitamnya.

Pintu lift terbuka setelah mereka sampai di ballroom hotel mewah yang tengah mengadakan acara pesta pernikahan salah satu teman dekat Gilang di anggota touring motor trail dan juga pernah menjadi teman sekelasnya saat masih duduk di bangku SMA dulu.

Sekitar jam dua siang tadi ketika ia pulang setelah menjadi groomsmen di acara temannya yang di adakan di salah satu hotel mewah, ia sudah membujuk Kinanti yang selalu menolak ajakan Gilang untuk pergi berdua ke pesta pernikahan temannya itu. Bahkan Gilang sempat merajuk pada istrinya. Padahal ia sudah mempersiapkan semuanya, sengaja membeli gaun cantik dan sepatu high heels indah untuk Kinanti. Lengkap dengan tas bermerek terkenal yang juga berwarna pink. Alih-alih mendapat ucapan terima kasih, Gilang malah mendapat penolakan. Istrinya itu juga menolak sepatu dan tas yang ia belikan.

Niat hati, pria itu ingin pergi berdua saja bersama istrinya. Anggaplah ia ingin merasakan berpacaran dengan Kinanti, dengan jalan berdua. Kinanti tetap berkeras memilih tinggal atau membawa Kaianna jika Gilang tetap memaksanya ikut. Dengan alasan kalau Kinanti tidak tega jika mereka pulang terlalu lama dan Kaianna akan menangis kelaparan menunggunya.

Setelah Kinanti membujuknya agar tidak lagi merajuk, dengan memeluknya erat dan berulang kali mencium pipinya. Akhirnya Gilang luluh dan menyetujui keinginan istrinya. Juga menyutujui permintaan Kinanti yang ingin memakai flatshoes dan juga menolak memakai tas.

Dan di sinilah mereka sekarang, duduk di kursi yang di lapisi kain putih bersih yang tersusun rapih, melingkari meja bundar yang cukup besar. Bersama Adit yang duduk di sisi kanan Gilang. Sementara Kinanti di sisi kirinya. Di samping kanan Adit ada kekasihnya, Feli. Di samping Feli di tempati Saras yang berhadapan dengan Gilang. Sementara di samping kanan Saras di tempati oleh Yugo yang secara tidak langsung juga berhadapan dengan Kinanti. Sisa dua kursi yang ada di samping kanan Yugo dan di samping kiri Kinanti, di tempati oleh sepasang suami dan istri yang tidak Kinanti kenal. Namun belakangan Gilang memberitahu bahwa pria yang duduk di samping Yugo adalah teman Gilang di anggota touring motor.

KINANTIWhere stories live. Discover now