Chapter 2

18.1K 2.1K 243
                                    


Keep Vote and comment!

Please.. dont be a silent rider:)

Sankyu!

.
.


"Ada 10 alasan yang menghalangi cinta ini, kan kutemukan 1000 alasan untuk tetap bertahan."
-unknown.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pernahkah kalian merasa seperti ingin menghentikan waktu?

Atau

Pernahkah kalian merasa seolah jalan yang kalian tempuh berjarak lebih pendek?

Atau

Pernahkah kalian merasa bahwa waktu berjalan begitu cepat?

Apapun itu semua orang pasti pernah. Alasannya simpel bahkan contohnya juga sederhana. Ketika kau mencintai seseorang atau merasa nyaman dengan eksistensinya maka kau akan berharap agar waktu berhenti berputar.

Cinta.

Adalah satu kata yang sederhana namun memiliki kekuatan luar biasa di dalamnya.

Dan Sakura..

Adalah gadis yang telah jatuh cinta kepada Uchiha Sasuke, lelaki yang dikenal orang sebagai manusia minim emosi, minim ekspresi, bahkan minim empati-begitulah apa yang orang-orang pikirkan terhadap Sasuke.

Tapi..

Bolehkah Sakura menolak pernyataan itu?

Ya, dia akui bahwa Sasuke adalah orang yang minim ekspresi. Sakura juga mengakui kalau emosi yang ada di dalam diri Sasuke sangat terbatas. Wajahnya jarang tertekuk, jarang merengut, atau jarang tersenyum. Sepanjang hari wajah Sasuke bisa menunjukkan ekspresi datar. Seperti tidak ada lagi yang bisa mengubah hal yang sudah jelas seperti itu.

Tapi lagi-lagi Sakura tidak peduli.

Ia sudah terbiasa dengan sifat cuek Sasuke. Sakura sudah terbiasa dengan Sasuke yang selalu membuang perhatiannya.

Walau...

Sakura bertanya-tanya. Apakah iya dia terbiasa? Atau karena kini mereka sudah menjalin hubungan maka seharusnya Sasuke tidak secuek ini, kan? Harusnya sebagai seorang kekasih yang baik Sasuke mesti memberikan perhatian kepada Sakura meski sedikit saja.

Sakura berharap memiliki kekasih yang bisa memperlakukan dia dengan  tulus dan hangat.

Sakura ingin mempunyai hubungan yang normal seperti orang-orang.

Dan Sakura...

Sakura memejamkan matanya sejenak. Sudah beberapa menit tapi mereka berdua tidak membuka pembicaraan. Hanya derap langkah kaki mereka yang seolah membelah jalanan. Sakura sedari tadi bergerumul dengan pikirannya sendiri sementara Sasuke tampak tenang. Wajahnya begitu datar dan juga pernapasannya teratur.

Tidak seperti Sakura yang gelisah. Napasnya tersengal sedikit demi sedikit karena rasa gugup dan hal lainnya yang sejenis itu.

Ketika kau mencintai seseorang bukankah gugup adalah hal yang wajar? Bukankah berdebar-debar adalah hal yang wajar?

Jawabannya adalah iya.

Berdebar, gugup, salah tingkah adalah tiga jenis perasaan yang sangat umum terjadi di awal pacaran. Atau mungkin menurut Sakura sampai kapan pun dia akan tetap berdebar ketika berada di dekat Sasuke.

Lalu..

Bagaimana dengan Sasuke sendiri?

Apakah ia pernah satu kali saja berdebar karena kehadiran Sakura?

CWTCH (SasuSaku)Where stories live. Discover now