Chapter 5

14.2K 1.6K 90
                                    

Hai semuaa💙

Selamat membaca💙

Jangan lupa tinggalkan jejak berupa VOTE dan COMMENT.

Sankyuu💙💙

.

.
.
.
.


"Mungkin kau tidak pernah tahu, setiap detik perjuangan ini, berharap kau merasakan apa yang aku rasakan."
-unknown.

.
.
.
.
.
.

.
.

.
.
.
.

Sakura berbohong.

Sasuke memang telah mengantar Sakura pulang sesuai dengan apa yang lelaki itu katakan. Harusnya objek mereka berdua adalah rumah Sakura. Ya, merupakan waktu yang sangat berharga. Walau hanya ada beberapa obrolan antara Sasuke dan Sakura selama perjalanan tetapi sudah sangat berarti untuk gadis kelahiran maret ini.

Kencan.

Mungkin besok akan menjadi hari yang menarik. Selama perjalanan tadi juga Sakura terfokus pada poster yang mengatakan bahwa besok adalah hari bazar dan pasar malam mulai dibuka. Akan ada permainan biang lala spesial. Sakura sangat menaruh minat pada permainan itu dan begitu melihat kenyataan bahwa Sakura harus memesan tiket untuk biang lala terlebih dahulu sebelum menaikinya besok.

Sakura ingin membuat kejutan.

Oleh karena itu setelah Sasuke mengantarnya, Sakura langsung bergegas lagi pergi ke toko bunga milik Ino. Ia akan menyampaikan kabar bahagia ini bahwa dia dan Sasuke akan berkencan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sakura mengintip dari luar ini. Dinding kaca milik toko bunga Yamanaka terlihat sangat bersih dan bening, Sakura terbiasa memastikan kehadiran Ino di dalam toko dari jarak ini. Dan berhasil! Gadis berambut merah muda itu tersenyum lebar ketika mendapati sahabatnya sedang duduk sembari membaca majalah tentang tumbuh-tumbuhan.

Sakura mengetuk-ngetuk kaca jendela dan masuk ke dalamnya. Ino cukup terkejut dengan kehadiran Sakura yang cukup mendadak. Majalah langsung ia letakkan di meja dan menyambut Sakura dengan alis terangkat.

"Apa.. yang kau lakukan di sini? Bukannya kau sudah pulang?"

Seingat Ino tadi Sakura terlihat sangat lelah dan juga sedikit stress. Mimik wajahnya bahkan menyedihkan membuat Ino jadi rada kasihan dengan sahabatnya ini sampai-sampai Ino rela untuk menggantikan Sakura berbelanja. Tapi sekarang? Sakura datang dan tersenyum lebar seperti orang bodoh, batin Ino.

"Ino! Aku sangat bahagia sekali!"

"Kata-katamu sangat tidak efisien," Ino menjengkal. Sakura tertawa ringan bahkan tak habis pikir. Ia menerjang Ino dan memeluknya.

"Aku dan Sasuke akan kencan! Hehe!!" Sepertinya tawa Sakura sekarang serta ekspresinya yang ceria itu mampu membuat Ino luluh. Padahal tadi Ino berniat memarahi Sakura karena sudah membuat dia khawatir, tapi hal itu ia tunda saat melihat sahabatnya tertawa ceria.

Ino tersenyum, "Kabar yang sangat luar biasa. Jadi apa yang kau pikirkan sekarang? Kau tahu, kan, kalau berkencan itu membutuhkan persiapan yang matang apalagi untuk lelaki sejenis Sasuke."

Sakura mengangguk. Tangannya ia masukkan ke dalam saku bajunya dan mulai bergerak liar untuk meraih secarik poster yang mungkin bisa membantu Ino untuk paham kemana destinasi kencan Sakura.

CWTCH (SasuSaku)Όπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα