CWTCH (SasuSaku)

Chapter 9

Hai!

Dont forget to click

VOTE

and

COMMENT!

Love-Gina💕

SANKYUU!

.
.
.
.

"Aku hanya tidak ingin menyerah."
-unknown.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

VOTE!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Nama yang baru saja Sakura ucapkan dari bibirnya sendiri, adalah nama lelaki yang kini telah menjadi kekasihnya. Jika saja Sakura bisa menunjukkan betapa takut, serta merasa bersalah kepada Sasuke karena telah berjalan bersama lelaki, seperti Hikaru ini. Sakura tidak selingkuh, Sakura harap Sasuke tidak salah paham. Dia dan Hikaru hanya sepasang rekan medis yang sedang berjalan, karena permintaan Hikaru. Bagaimana cara Sakura menjelaskannnya pada Sasuke?

Apakah kini tubuh Sakura yang terhenti mendadak beserta Hikaru di sebelahnya yang masih bingung dengan keadaan. Atau saat iris mata Sakura menangkap kondisi tangan Sasuke yang sedikit memar. Alis mata Sakura saling menaut. Dibalik rasa gugup yang menyerang Sakura secara tiba-tiba, ada rasa khawatir juga dengan telapak tangan dan juka buku jari Sasuke yang terlihat lecet.

Mungkin Sasuke telah melalui sesuatu yang berat, atau mungkin urusan Sasuke yang membuat tangannya jadi seperti itu. Sakura ingin segera menghampiri kekasihnya dan mengobati tangan Sasuke. Tapi, kilasan ingatan semalam seolah menghantui Sakura. Saat Sasuke pergi dan tak berkata apa-apa pada Sakura. Lagipula, sekarang Sakura sedang bersama tamu penting. Hikaru adalah rekan politik serta rekan bidang medis yang menjalin hubungan penting dengan Konoha, maka Sakura sebagai orang yang profesional tak mungkin meninggalkan lelaki itu.

Sakura bisa mendengar langkah Sasuke yang semakin mendekat. Tapi daripada itu, Sakura malah mementingkan ego serta rasa sakit hatinya. Ia memutar lehernya sedikit, untuk mengajak Hikaru pergi dari sana. Ia sedikit menyentuh ujung jari Hikaru, sebagai tanda agar lelaki berusia seperempat abad itu mengikuti Sakura.

Sakura menunduk. Mengalihkan pandangan dari Sasuke. Sakura bisa merasakannya, Sasuke yang hendak menyentuh bahu Sakura. Mereka saling bersitatap sebentar, tapi Sakura memutuskan pandangan itu. Bibir Sasuke sempat sedikit terbuka untuk memanggil nama gadis itu, tapi Sakura mengalihkan pandangannya.

Melewati Sasuke yang terdiam.

Sakura menggigit bibir bawahnya, tak menghiraukan Hikaru yang bertanya sebenarnya apa yang terjadi. Ketika Sakura berhasil melewati Sasuke, ia sempat sedikit menoleh untuk mengetahui apakah Sasuke berniat untuk mengejarnya dan bertanya kenapa Sakura menghindari Sakura.

Tapi yang Sakura dapati hanyalah Sasuke yang terdiam. Membelakangi Sakura. Selama tiga detik, sampai Sasuke memutuskan untuk berjalan menjauh. Tanpa sekalipun berbalik dan memandang Sakura yang sekarang sedang pergi bersama pria asing.

Lutut Sakura melemas. Kepalan tangannya terbentuk akibat rasa sedih luar biasa yang Sakura rasakan. Apakah salah jika Sasuke seharusnya mengejar Sakura dan bertanya apa yang ia lakukan dengan pria asing?

Nyatanya Sasuke lebih memilih untuk berdiam diri dan pergi meninggalkan mereka. Padahal, jika Sasuke memanggilnya tadi, sedikit saja maka Sakura akan menyahut dan mementingkan momen bersama Sasuke.