Chapter 36

14.2K 1.3K 217
                                    

Maap yak lama update.

Kali ini saya update deh menemani malam minggu kalian!
Btw jangan lupa Vote dan komen cerita ini😚

Kita mau pisah nih 2 chapter lagi ending, makanya komen sebanyak-banyaknya, nikmati pelan-pelan😘

Btw di sini saya berusaha supaya Sasuke gak OOC banget, Happy reading!



.
.
.
.
.
.
.
"Banyak hal yang telah kau korbankan untukku. Jutaan air mata karenaku, dan tangisan hingga kau tergugu."
-unknown(2)




.

VOTE!

COMMENT!

.
.
.
.
.
.
.
.
.

••••

•••••••

Splash!

"Segarnyaaa!!"

Setelah membungkuk dan melepas sepatu ninja hitamnya, Sakura meregangkan kedua tangan. Jubahnya tersingkap ke samping ketika ia melakukan hal tersebut, otot-otot tubuhnya yang sempat kaku akibat perjalanan jauh kini mulai melemas. Sebuah pemandangan indah sekaligus menyegarkan. Sudah dua hari lebih dia berjalan tanpa menemukan kubah ataupun tempat yang berisi air. Sekarang ini kebetulan sekali matahari juga tak terlalu terik. Pilihan yang tepat memang mengunjungi danau dangkal yang permukaannya terbiaskan oleh cahaya matahari.

Cplak! Cplak!

"Sasuke-kun! Ayo ke sini!" Ia menoleh ke arah kiri belakang, mencari keberadaan kekasihnya yang sedikit tertinggal. Salahkan saja antusiasme Sakura begitu ia mendengar fakta bahwa di sekitar sini ada danau.

"Jangan bermain air, Sakura. Nanti jubahmu basah," Sasuke muncul sembari berjalan santai. Dia memperingati Sakura begitu melihat kekasihnya yang sudah berjalan di atas air. Dengan memfokuskan chakra di atas telapak kaki, maka seorang ninja bisa berjalan di atas air. Adalah hal biasa bagi jounin seperti Sakura ataupun ninja profesional seperti Sasuke berjalan di atas air.

"Di sini segar sekali!" Suara Sakura menggema.

Sasuke menghela napasnya. Mengamati kelakuan kekasihnya yang  tampak sedikit kekanak-kanakkan apabila di saat-saat santai. Ia hanya berdiri diam dan memandang punggung Sakura, Sakura melangkah lebih ke tengah lagi. Bahkan ia belum melepas jubahnya. Walau Sakura bisa berjalan di atas air karena kakinya diselimuti oleh chakra, namun jubah Sakura? Sewaktu-waktu bisa basah.

Beginilah mereka...

Sebagai info mereka sudah berkelana selama seminggu, meninggalkan desa dan belum menentukan kapan akan kembali. Tidak terlalu banyak halangan ketika Sasuke datang dan meminta izin kepada Mebuki serta Kizashi mengenai niatnya membawa Sakura ikut. Ditambah lagi Sakura yang ikut memohon, memasang bola mata lebar layaknya anak kucing yang menginginkan gulungan bola benang. Yeah, tanpa begitupun sebenarnya Mebuki sudah menyetujuinya pun Kizashi walau sedikit berat melepas putrinya.

Akibatnya, tiga hari sebelum keberangkatan Sasuke dan Sakura, Kizashi memberi syarat terutama untuk Sakura. Selama tiga hari itu Sakura tidur bersama Kizashi dan Mebuki. Ya, seperti saat-saat Sakura masih kecil. Kizashi bahkan hampir menangis konyol bila mengingat dahulu Sakura kecil akan menyelinap ke tengah Kizashi dan Mebuki apabila cuaca di luar sedang jelek, petir menyambar, atau jika Sakura memang sedang ingin bermanja dengan ayahnya.

Sakura sendiri merasa berat untuk meninggalkan orangtuanya. Tapi... bukankah dia memang sudah lama menginginkan ini? Berkelana bersama Sasuke dan bersama Sasuke. Hanya mereka berdua. Di hutan dan menikmati dunia baru mereka.

CWTCH (SasuSaku)Where stories live. Discover now