Mafia 14

65K 7.5K 515
                                    

Chanyeol terlihat mengerutkan keningnya heran saat melihat Mark dan Jeno yang baru saja melangkah menuruni tangga apalagi ditambah dengan wajah masam si bungsu.

"Kalian menginap? Bukannya kalian bilang akan pulang?" tanya Baekhyun yang bertanya lebih dulu membuat mendung diwajah Jeno semakin gelap.

"Terpaksa" jawab Jeno singkat sebelum mendudukan dirinya disofa dan memeluk lengan Chanyeol yang dibuat semakin heran.

"Little Prince? Kau kenapa?"

"Aku tidak bisa tidur semalaman Kakek" jawabnya setengah merengek.

"Jam berapa kalian pulang semalam?" tanya Baekhyun yang kali ini baru kembali dengan membawa secangkir kopi dan 2 gelas susu hangat.

"2 malam" jawab Mark yang tersenyum senang saat melihat susu coklat yang dibuat Baekhyun.

"Kenapa semalam itu?"

"Tidak tau Kakek cantik. Itu salah Jeno"

"Issh. Hyung kau harusnya paham setelah kubilang kalau Ayah dan Papa sedang olahraga Yoga" kesal Jeno.

"Yoga?" beo Chanyeol heran dengan ucapan konyol Jeno sementara Baekhyun terlihat terkekeh geli.

"Owh God. Jangan bilang kalau Kakek juga tidak paham? Haruskah kubilang kalau mereka latihan untuk adu gulat" sungut Jeno yang akhirnya membuat Chanyeol terbahak begitu juga dengan Mark dan Baekhyun yang ikut tertawa melihat wajah kesal Jeno.

"Kasiannya cucuku. Sini peluk" goda Chanyeol yang beralih merangkul Jeno sambil menggelitiki pinggangnya hingga membuat si bungsu memasang wajah tertawa sambil menangis.

"Sudah Chan. Kau tidak lihat wajahnya sampai memerah begitu" tegur Baekhyun yang membuat Chanyeol terkekeh pelan dan mengusap wajah Jeno dengan sayang.

"Rasanya aku sangat senang bisa memiliki 2 jagoan sekaligus diusiaku yang semakin tua" ucap Chanyeol dengan tatapan lembut.

"Kau benar sayang. Aku jadi menyesal. Bukankah akan lebih baik jika sejak lama aku meminta Jaehyun menemui kalian secara langsung" imbuh Baekhyun seraya menyuapi Mark dengan pie vanilla yang dibuatnya.

"Kami juga sangat senang Kakek cantik. Sekarang kami tidak akan kesepian lagi jika Papa harus pergi mengurus bisnisnya" balas Mark yang sekarang menyandarkan kepalanya dibahu Baekhyun dengan manja.

"Kalian manis sekali" ucap Baekhyun yang mengusap lembut rambut Mark yang hanya memasang cengiran.

"Sudah-- sekarang kalian siap-siap untuk berangkat ke kampus. Ini sudah hampir siang boys" ucap Chanyeol yang sontak membuat Mark dan Jeno mengerang tidak suka.

Mereka masih ingin bermanja-manja dengan kedua kakek mereka itu.

"Ayo semangat" seru Chanyeol menyemangati keduanya.

Berbeda dengan suasana hangat di mansion besar Park, dikediaman keluarga Lee justru didera rasa tegang.

Yeah. Pagi ini telah terjadi penembakkan pada beberapa orang anak buah Taeyong oleh pihak tak dikenal.

Hal itu tentu saja membuat Jaehyun meradang karena kesal pagi pertamanya bersama sang kekasih yang harusnya diisi dengan suasana hangat harus terganggu.

Saat mendengar laporan dari anak buahnya kalau orang-orang itu sudah ditangkap tanpa ingin membuang lebih banyak waktu lagi Jaehyun langsung melangkah turun. Dia bahkan tidak peduli kalau saat ini dia hanya mengenakan celana bahan yang dipakainya kemarin tanpa atasan.

"Selamat pagi Boss" sapa Johnny dengan nada bercanda. Dia menyeringai saat melihat banyaknya tanda ditubuh berotot itu yang seolah menceritakan sepanas apa permainan Jaehyun dan Taeyong semalam.

MAFIA IN LOVE / BOSS (END) Where stories live. Discover now