Mafia 27

55.2K 6.3K 843
                                    

Sehun terlihat melayangkan tatapan yang seolah bisa mengeluarkan laser pada seorang pria yang tadi sudah dengan kurang ajarnya berani menyentuh aset hak miliknya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sehun terlihat melayangkan tatapan yang seolah bisa mengeluarkan laser pada seorang pria yang tadi sudah dengan kurang ajarnya berani menyentuh aset hak miliknya.

Tatapannya yang menghunus setidaknya membuat pria didepannya itu sedikit gentar.

"Aww!" ringis pria itu saat Sehun dengan kasar menghempas tangannya hingga mengenai ujung meja kaca yang tentunya pasti akan meninggalkan memar.

"Kurang ajar sekali kau brengsek!" hardiknya seraya menunjuk wajah Sehun yang terlihat semakin geram.

"Harusnya brengsek itu kau jadikan sebagai nama belakangmu sendiri dan--- turunkan tanganmu sebelum aku benar-benar mematahkannya" balas Sehun dengan emosi tertahan.

Yeah. Pria pale itu sedang berusaha menahan gejolak kemarahannya sendiri untuk tidak memancing keributan.

"Kenapa kau sampai segitunya membela seorang pelayan huh? Owh aku tau-- apa jangan-jangan kau sudah lebih dulu menidurinya? Berapa kau membayarnya?" tanya pria itu dengan nada merendahkan yang membuat wajah Kai terlihat sangat sedih dan melangkah mundur.

BUGH!

Habis sudah pertahanan diri yang sejak tadi Sehun coba bangun. Setelahnya hanya terdengar suara pukulan tanpa jeda dan suara teriakan dari pria yang dihajarnya itu.

KRAK!

"ARGHH!"

"Bagaimana rasanya hmmm? Kau harus tau brengsek, aku adalah tipe orang yang akan memenuhi segala hal yang kuucapkan" ucap Sehun seraya menekan lebih kuat kakinya yang menginjak lengan pria tadi yang saat ini sudah dalam keadaan mengenaskan dilantai.

"Sehun cukup, a-aku tidak apa-apa" ucap Kai yang akhirnya berusaha melerai keributan. Dia tidak ingin Sehun mendapat masalah karena dirinya, apalagi saat melihat beberapa orang keamanan yang mulai mendekat.

"Sehun. Sungguh aku baik-baik saja--terimakasih sudah membelaku" lanjut Kai lagi tapi kali ini dia terlihat memegang lengan Sehun yang tengah berusaha mengontrol emosinya.

"Aku akan membalasmu. I-ingat namaku baik-baik, Kim Roowon. Aku akan membalasmu!" pekik pria yang tadi sudah di hajar Sehun saat melihat Kai yang berusaha membawa Sehun pergi dari sana.

"Kim Roowon-- akan kuingat" gumam Sehun dengan nada rendah sebelum beralih kearah tangannya yang masih ditarik Kai menuju keluar dari kafe.

"M-maafkan aku" ucap Kai gugup yang membuat Sehun mengulum senyum gemas.

"Kenapa dilepas? Kau bisa menarik tanganku lagi" ucap Sehun seraya menyodorkan tangannya kearah Kai yang terlihat menunduk malu karena salah tingkah.

"Sekali lagi terimakasih. Kau tidak harus melakukan hal tadi hanya untuk membelaku" ucap Kai dengan kepala yang masih tertunduk namun sedetik kemudian dia seketika mendongak dengan mata terbelalak lebar saat Sehun yang tanpa aba-aba langsung menarik pinggangnya hingga tubuh mereka menjadi sangat berdempet tanpa sekat.

MAFIA IN LOVE / BOSS (END) Where stories live. Discover now