Chapter 4

3.3K 422 9
                                    

💜

💜

💜

💜

💜

💜

💜

Happy Reading

Taehyung yang masih belum puas dengan isi dari buku itu membacanya lagi. Tak peduli jika matanya akan sakit besok karena semalaman membaca buku. Selagi itu buku bergambar, Taehyung tak masalah membacanya. Namjoon juga bilang, jika dia akan melanjutkan besok membaca.  Ah, dirinya menangkap gambar ke tujuh kalung yang ada didalam kotak itu. Dahinya mengkerut kala membaca tulisan-tulisan yang terpampang dibawah Kalung itu.

"Tae, kau tak suka buku bukan?"  Taehyung mendongak menatap Hyung tertuanya yang tengah ikut melihat bukunya dengan mug di genggamannya.

"Mau begadang lagi Hyung?" Seokjin memang suka Begadang untuk membaca komiknya. Sama seperti Taehyung, Seokjin juga pencinta anime. Ia hanya membalas perkataan Taehyung dengan anggukan kepalanya.

Tak ingin Dosaengnya sendirian, Seokjin akhirnya duduk menemani Taehyung membaca di ruang tengah dorm. Matanya berfokus pada ponselnya yang menampikan gambar-gambar. Yah bisa dibilang komik Online?  Salah satu perkataan Taehyung mengambil Atensinya. Ia menoleh sambil mengerutkan dahinya. Lalu ikut duduk di karpet bulu dan membaca buku yang dibaca Taehyung.

"lihat Hyung, disini ada gambar kalung kita. Buku ini bilang sudah ada nama dan pemilik nya masing-masing" Mata Seokjin melebar kala memang benar jika dibuku itu terdapat gambar kalung dan nama-nama masing-masing pemilik. Heol. Bagaimana buku ini bisa tau nama-nama mereka?

"Tae.....tidak kah kau berpikir jika ini agak sedikit aneh?"Taehyung menoleh keseokjin yang mengusap tengkuknya.

"Yah, maksudku begini. Eum....hei, bagaimana sebuah buku bisa tau nama-nama asli kita sedangkan yah, bukankah buku itu dibuat dan dicetak menjadi banyak?"

"Kau bisa menarik kesimpulan jika buku itu dibuat khusus untuk satu orang Hyung" Seokjin dan Taehyung terlonjak kaget ketika kehadiran Yoongi yang tiba-tiba bahkan tak ada suara dan tanda kehidupan sebelumnya dari dia sama sekali.

"Kau mengagetkan kami Hyung!"

"Jadi benar bukan milikku yang warna merah?" Mengabaikan ocehan Taehyung dan Seokjin. Yoongi bertanya balik. Yah, bisa dibilang dia sudah jatuh cinta dengan kalung itu.

"Yaps, Min Yoongi Kalung merah berbandul lambang api. Kau sudah memakainya Hyung?" Yoongi hanya menjawab dengan memperlihatkan leher putihnya yang sudah dipasang Kalung favoritnya itu.

"Wah....kontras sekali dengan kulit putihmu Yoon" Yoongi hanya menaikan kedua bahunya. Mata Seokjin juga ikut membaca buku dan memastikan jika pilihan kalungnya benar.

"Ah, lihat Tae. Benar berarti milikku kalung biru berbandul Air" Taehyung mengganguk.

"Kupikir, kalian sudah memiliki ikatan masing-masing soal kalung itu Hyung" Taehyung juga ikut mengusap kalungnya. Rasanya dingin dan Nyaman.

"Kurasa fansmu membuat buku ini secara khusus. Mungkin dia seorang penulis?" Seokjin mengganguk setuju dengan perkataan Yoongi.


.

.


Sudah 2 jam mereka di ruang tengah dan waktu sudah menunjukan pukul 2 dini hari. Tapi Seokjin dan Yoongi masih fokus menonton drama yang ada di tv. Sesekali Seokjin mengumpat dan berkata kasar ketika sang gadis pelakor datang (tebak sendiri drama apa). Mengapa Seokjin jadi menonton drama padahal niat awal membaca komik? Jawabannya karena Yoongi menghidupkan tv dan drama tv lebih menggiurkan dari pada komik.

FAIRY 2 : REINCARNATIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang