Chapter 16

2.5K 338 6
                                    

💜

💜

💜

💜

💜

💜

💜

Happy Reading

Dua orang Namja yang sama-sama memiliki surai Hijau tengah jalan menyusuri lorong berniat menuju kamar asrama. Salah satu dari mereka membawa setumpuk buku yang bahkan hampir menenggelamkan wajahnya.

"Haruskah kau membawa buku sebanyak itu jim? Itu terlalu banyak asal kau tau. Kau seperti akan tinggal lama disini. Dan yak! Kupikir kau awalnya tak menerima jati dirimu" Oceh Taehyung. Yaps, dua orang Namja itu tak lain adalah Taehyung dan Jimin. Mereka selesai kelas lebih duku karena pergantian guru dan hanya diisi dengan perkenalan dan satu materi ramuan.

Waktu yang tersisa Jimin pakai untuk meminjam buku-buku ramuan dan Buku peri tumbuhan. Dia bilang untuk menambah ilmu, dan Taehyung juga harus belajar. Oh, ayolah, Buku adalah barang yang paling ia hindari setelah Kopi dan pedas.

"Jim, kau menyayangiku kan?" Jimin menoleh pada Taehyung dan hanya membalasnya dengan Deheman. Matanya menangkap sesuatu di luar jendela.

"Sebesar apa kau menyayangiku?" Jimin merollkan matanya.

"Sebesar kau menyukai kopi dan pedas!"

"Yak! Tapi kau tau bukan jika aku sama sekali tak menyukai itu!"

"Tepat sekali! Hahaha bercanda." Jimin tertawa keras ketika melihat raut wajah Taehyung.

"Kau bisa tolong aku membawa buku-buku ini kan? Aku ingin melihat Kookie, Namjoon hyung dan Mingyu Hyung" Taehyung menaikan sebelah alisnya ketika Jimin memanggil Mingyu hyung.

"Jim, kau memanggil malika Hyung? Tak salah?"

"Wae? Dia jauh lebih tua dari kita bukan?"

"Ouh, terserah padamu saja. Sini bukunya" Taehyung lalu menggambil setengah dari tumpukan buku milik jimin dan imut menonton lomba terbang estafet peri cahaya dan peri angin.

"Ah, mereka satu tim? Aku yakin kepala Namjoon Hyung sekarang sedang berasap" Jimin mengganguk setuju. Dapat dilihat raut kesal dari wajah leader mereka itu. Jimin dan Taehyung tak pernah berbuat nakal hingga membuat sang leader sangat terlihat pusing seperti itu.

Mereka berani bersumpah kok! Walaupun mereka yang paling sering bertengkar, Biasanya mereka tak pernah membawa pertengkaran kedalam grub. Mereka lebih memilih menyelesaikan nya pribadi.

"Lihat! Mereka memulainya" Jimin dan Taehyung melihat mereka antusias.

"Ah, apakah Mingyu terlalu mencolok? Dia terlalu mengeluarkan kekuatannya" Jimin mengganguk setuju.

"Tak ada tingkat pertama yang bisa secepat itu. Dia membuatnya terlaku kentara. Dasar ceroboh" mata Jimin dan Taehyung terus terfokus melihat ketiga teman mereka itu. Hingga sekarang tibalah giliran Jungkook.

FAIRY 2 : REINCARNATIONWhere stories live. Discover now