Chapter 17

2.5K 347 23
                                    

💜

💜

💜

💜

💜

💜

💜

💜

Happy Reading

Sebuah ruangan dengan cahaya remang-remang terlihat  sangat mencekam. Terlihat seorang Peri dengan sayap khas milik peri tanah tengah duduk disebuah kursi yang mirip seperti singgasana kecil dengan ditemani Seorang peri dengan warna sayap Kuning keemasan khas milik peri cahaya berdiri di sampingnya.

Tampan rupawan namun congkak terpampang jelas diwajah mereka. Memberikan seringai mengerikan yang membuat seorang peri Yeoja dengan sayap berwarna Hijau kontras dengan warna rambutnya itu bergetar ketakutan dan hanya bisa mengeluarkan tangis tertahan karena mulutnya tertutup kain.

"Ayolah, kau tak ingin menyetubuhinya dulu? Dia sangat cantik bukan?" Yeoja yang tergeletak diatas lantai dingin ruangan itu menggeleng keras. Surai hijaunya sudah lepek oleh keringat dan air mata. Bahkan tubuhnya sudah banyak terdapat goresan, dan membuat sebuah cairan lengket berwarna bening layaknya getah mengalir dikulit putih pucatnya.

"Dia bukan selera ku, kau tau bukan? Aku tak tertarik dengan Yeoja?" Peri dengan surai Kuning itu terkekeh mendengar pernyataan pimpinannya. Tak Jisung tak pimpinannya, sama-sama seorang gay. Dia terkadang bingung, Mengapa harus dengan membangkitkan Jisung? Bukankah mereka bisa merebut tahta tanpa harus dengan bantuan troll jelek itu? Lagi pula, para troll sekarang sudah kembali ditanah kegelapan dan tak berani lagi menginjak ke daerah negeri peri karena pengorbanan yabg sempat dilakukan sang pangeran yang dia juluki pangeran bodoh itu.

"Cepat bedah dia dan ambil Jantungnya!. Aku tak ingin terlalu lama membuang waktu!. Heecul akan curiga jika aku menghilang terlalu lama" Si Peri cahaya itu merollkan bola matanya. Ayolah! Ia juga lelah sehabis mengajar seharian. Dan lagi pula, peri Sok suci itu akan dengan cerewet menanyainya.

"Akan kulaksanakan segala titah Yang Mulia" Si peri tanah terkekeh lalu berdiri.

"Selesaikan dengan cepat dan segera kembali ke akademi"

.

.

.

"Cullie!!!" Si surai biru berlari lalu memeluk si surai putih yang terkekeh melihat tingkah Hyungnya itu.

"Ah, kau kesini pasti ingin bertemu Taehyung? Dia ada dikamarnya. Kau ingin mengunjunginya? Kuharap tidak, itu akan membuat orang lain curiga. Kau kesini sendirian? Sepertinya tidak, bagaimana kau bisa keluar istana tanpa penjagaan? Hahaha. Oh, dan bagaimana kabarmu? Ah, sepertinya kau terlihat baik. Dan ap...Auh! Sakit bodoh!" Si surai kecoklatan merollkan bola matanya lalu menghampiri si Surai putih dan memeluknya sambil memberikan tepukan ringan di punggung nya. Si putih kembali terkekeh ketika melihat ekspresi Si biru.

"Semua yang kau tanyakan padaku, jawabannya sudah kau jawab semua Soobin-ah." Pelukan lainnya ia terima dari Suho, Chanyeol dan Seo Wo.

"Kemana Woobin dan Jihoon?" Merasa ada yang kurang, Heecul bertanya. Bukankah dia sudah mengabari Woobin jika dia akan kesini? Lalu kemana Si peri angin itu?

FAIRY 2 : REINCARNATIONWhere stories live. Discover now