Chapter 42

1.7K 255 8
                                    

💜

💜

💜

💜

💜

💜

💜

Happy Reading

"Yak!! Pelan-pelan bantet!!"

"Bodo amat, Kau ingkar janji!" Si Namja dengan surai hijau itu makin menekan tangannya pada luka Si pemilik surai Ungu. Masa bodo dengan gerutuan sahabatnya itu. Dia benar-benar dibuat kesal oleh si pemilik nama Kim Taehyung ini.

"YAK!! PARK JI-"

"BERHENTI TERLUKA!!" Perkataan Taehyung langsung terpotong dengan teriakan disertai isak tangis dari si pemilik surai hijau itu. Yah, Park Jimin menangis. Dan itu isakan yang sangat Taehyung benci dari Sahabatnya.

"Berhenti terluka dan membuatku henti jantung Tae...... Tak bisakah kau menurutiku untuk yang satu ini? Jebal" Mata Jimin menatap taehyung sayu. Terlihat raut putus asa dari wajahnya. Walaupun mulut dan matanya fokus pada Taehyung, Kegiatan mengobatinya tak dia hentikan sama sekali. Tangannya masih setia menyalurkan kekuatannya untuk mengobati sahabatnya itu.

Taehyung tersenyum lalu sedikit meringis dengan rasa sakit dari perutnya. Jika hanya luka pukulan atau goresan biasa, Mungkin tak akan dapat dampak seperti ini. Namun, Luka tusukan akibat kekuatan peri yang sudah ada di tahap master, Maka bukan main-main efeknya pada tubuh.

Taehyung menepuk kepala Jimin pelan dan mengucapkan kalimat penenang pada sahabatnya itu. Isakan tangis jimin dan kalimat penenang Taehyung malam itu membuat malam yang sunyi menjadi lebih berisik kala itu. Dan sepasang mata hanya bisa menatap mereka yang sedang menyalurkan perasaan mereka dari kejauhan sambil memasang senyum lembut penuh arti.































"Sehat selalu Tae"








.

.

.

Hingga tiba hari dimana rencana yang telah mereka rencanakan jauh-jauh hari, terlaksana. Yaitu tepat pada acara pernikahan Yang Mulia Raja Kim Heecul. Well, Tentu Taehyung tak akan rela jika Kim Heecul selaku ayahnya dikehidupannya yang sebelumnya ini menikah dengan troll buruk rupa.

"Gwaenchana?" Satu tepukanendarat dibahunya. Membuat lamunannya buyar saat itu. Taehyung menoleh dan memberikan senyum terbaiknya pada Hyungnya itu.

"Nan, Gwaenchana Hyung. Tak ada yang perlu dikhawatirkan" Mata Yang lebih tua menatap intens si pemilik manik Ungu muda itu. Ah, Taehyung semakin tampan dengan mata itu.

"Eiy, Tatapanmu seperti meremehkan ku hyung. Apa kau meragukanku?" Si Pemilik surai merah itu tersenyum dan menggeleng kan kepalanya.

"Aku hanya ingin melihat seberapa besar keyakinanmu" Yoongi tersenyum, Tapi mungkin senyumnya lebih menyerupai sebuah Senyum sinis miliknya.

"Yah, Hyung akui kau memang hebat dalam bidang akting. Ditambah lagi riwayatmu yang pernah jadi aktor rookie" Irish Yoongi menatap kearah lengan Taehyung.

"Tapi tubuhmu 100% tak bisa berbohong, Kim Taehyung" Yaps, Yoongi menangkap getaran ditangan Taehyung.

"Jika kau tak sanggup untuk mengotori tanganmu, Hyung akan melakukannya untukmu" Mata Taehyung melebar. Wajah terkejutnya terlihat menggemaskan dimata Yoongi. Yoongi menampilkan Gummy smilenya, Dan mencubit gemas pipi Taehyung.

FAIRY 2 : REINCARNATIONDonde viven las historias. Descúbrelo ahora