Tears

ep 005

Semenjak kepergian jimin taehyung terlihat sering melamun dan kadang dia menangis tanpa dia sadari. Taehyung begitu mencintai namja tersebut, kenapa semua terjadi padanya. Bahkan pernikahan akan di selenggarakan 1 minggu lagi, dan dia ke kampus ingin menjumpai ketiga sahabatnya dan meminta cuti karena pernikahannya.

"Hei kau melamun." Sapa taeyong.

"Ah.. Kau sudah selesai kelas, bagaimana yang lain."

"Mungkin sekitar 10 menit lagi mereka keluar."

"Baiklah aku akan menunggu kalau begitu."

Keheningan melingkupi suasana yang sebenarnya lumayan rame dengan keberadaan mahasiswa/i lainnya yang sedang menikmati waktu istirahat mereka. Tapi entah kenapa taehyung merasa sangat sepi meski saat ini taeyong berada di depan mejanya.

"Tae.. Soal jimin."

"Kau sudah mendengarnya, dari lisa?"

"Ya, lisa memberitahuku apa yang terjadi. Apa ini ada hubungannya dengan pertunanganmu."

Taehyung diam sejenak memilah apa yang sekiranya dapat ia katakan pada sahabatnya ini. Benar pertunangannya dengan seseorang yang baru di kenalnya dia beritahukan kepada ketiga sahabatnya, begitupun hubungan asmaranya dengan jimin yang harus ikut kena imbasnya.

"Iya ini semua karena pertunangan itu, dan tentang jimin. Mungkin kami memang belum di takdirkan bersama." Ucapnya dengan senyum tipis tapi terlihat perih.

"Kalian mengobrol serius tanpa kami."ucap lisa yang baru tiba bersama eunha.

"Makanya kalian jangan lama, aku jadi tak sabaran."

"Cih dasar rempong." Sindir lisa.

"Diamlah kalian.. Tae kau ok." Tanya eunha.

"Seperti yang terlihat."

"Aku turut sedih soal jimin tae dan pertunangan mu dengan pilihan orang tuamu."

"Thanks... Dan aku kesini untuk memberikan kabar entah itu kabar bahagia atau malah sebaliknya."

" katakan saja kami selalu ada untukmu."

"Datanglah sabtu pekan ke hotel hilton busan, aku akan menikah di sana. Kalian tak perlu kartu undangan bukan, lebih spesial kalau aku sendiri yang mengundangnya lansung."

"Kami pasti akan datang taehyung kau orang yang berharga untuk kami."

"Iya aku pasti datang."

"Makasih.. Kalian memang sahabat terbaikku aku pastikan jika di antara kalian tidak datang, aku akan mendiaminya sampai kalian memohon-mohon padaku."

"Uhhh tega sekali."

"Aku tidak peduli alasan kalian."

"Tenang tae kita ini sahabat selamanya dan akan selalu mendukung satu sama lain, dan jangan sungkan bila butuh bantuan ok." Ucap eunha.

"Iya, ingat motto kita. Saling melindungi, saling menolong dan jangan saling berkhianat." Seru lisa dan di akhiri dengan tawa mereka yang terlihat bahagia.

Melihat sahabatnya tertawa lepas membuat taehyung sedikit terhibur dan melupakan kesedihannya.

"Eunha bagaimana dengan kekasihmu." Taeyong tiba-tiba berseru membuat yang lain mengalihkan pandangannya pada eunha.

"Ah itu tidak penting lain kali saja di bahas. Sekarang kita harus menghibur taehyung dan seharian ini bersenang-senang sebelum dia melepas keprawannanya."