episode 021

3.1K 230 40
                                    



Ketika pagi tiba. Pemandang indah tersaji begitu manis, dua pasang suami-istri yang masih berada di alam mimpinya begitu nyaman di atas tempat tidur dengan tubuh saling berpelukan. Suara kicauan burung dan matahari yang menyilaukan cahayanya tak mampu mengusik kenyamanan kedua pasangan tersebut. Hingga salah satu di antara mereka sudah mulai terusik karena cahaya matahari yang semakin naik.

Mata indah dengan bulu mata seindah merak itu terbuka perlahan. Saat kesadaran seutuhnya telah kembali, ia baru tersadar. Bukan bantal yang menjadi alas kepalanya sekarang, melainkan sebuah kotak-kotak keras tapi halus juga wangi. Setelah sadar apa yang ia jadikan bantal itu, sang pemilik mata indah tersebut terbelalak dan teriak.

"JUNGKOOK!!"

Sang punya nama akhirnya ikut terbangun mendengar teriak memekakan telinganya itu. Dia sungguh kesal karena paginya sudah di awali dengan suara bising merusak tidur nyamannya.

"Kau kenapa hah, ini masih pagi. Kenapa kau teriak seperti di hutan."

"Kau- apa yang kau lakukan semalam. Kenapa aku bisa tidur di atas perutmu, dan kenapa kau memeluk pinggangku."

"Mana aku tau. Yang jelas aku tak melakukan apa-apa."

"Tapi-. "

"Tapi apa. Memangnya kau merasa badanmu sakit? Pantatmu perih? Tidak kan."

"Kenapa kau frontal sekali. Syukurlah, maafkan aku." ucap taehyung menyesal.

"Maaf-maaf, kau sudah merusak pagi indahku. Lagian aku tidak bernafsu menyentuhmu, meski kau nari erotis telanjang di depanku sekalipun."

"Yasudah sih tak perlu bicara begitu juga, hatiku sakit tau." padahal dia sudah minta maaf, tapi jungkook malah bicara seperti itu. Apa segitu tak menariknya dia di mata suaminya.

"Memangnya aku peduli, awas aku mau mandi."

Padahal taehyung tak menghalanginya. Pagi taehyung jadi ikutan rusak gara-gara sifat menyebalkan suaminya itu.

"Sial sial.. Ini sudah jam 8, aku kesiangan. Arrgghh." teriaknya frustasi.

Taehyung hanya memandang saja suaminya yang terlihat bingung mau melakukan apa.

" jadi kau tak kerja."

"Tentu saja aku kerja. Padahal aku sudah janji dengannya kalau pagi ini aku akan menemuinya."

Hati taehyung berdenyut sakit, ternyata suaminya kesal bukan karena kesiangan untuk bekerja. Tapi karena sudah janji dengan kekasihnya.

"Pasti semua ini karena aku tidur denganmu, makanya aku jadi sial. Pagi yang buruk, di tambah aku bangun kesiangan. Kau memang sialan." jungkook mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi dengan membanting pintu itu keras, hingga membuat taehyung terlonjak kaget.

"Apa begitu tidak sukanya dia padaku, ya Tuhan aku harus lebih sabar."

Dia pun keluar dari kamar jungkook dan pergi ke kamarnya untuk mandi. Semoga eomma dan appa jeon tidak melihatanya.

Seokjin melihat menantunya yang menaiki tangga ke lantai dua, awalnya ia tidak tau apa yang di lakukan menantunya itu. Tapi setelah hampir 15 menit, menantunya bergabung dengannya sudah wangi dan berpakaian rapih sepertinya ingin pergi. ternyata kamar taehyung berada di lantai 2.

"Pagi eomma. Apa eomma dan appa juga bangun kesiangan." karena taehyung merasa ini sudah jam setengah 9 terlalu siang untuk sarapan pagi.

"Ia menantu, semalam jin eomma rewel jadi gak bisa tidur."

TearsWhere stories live. Discover now