episode 018

2.8K 245 17
                                    



Tak terasa pernikahan taehyung dan jungkook sudah menginjak 4 bulan, tapi taehyung merasa hubungan mereka tak ada perkembangan. Jungkook yang masih dingin dan cuek kepadanya, tapi jungkook lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Bagi taehyung itu saja sudah cukup, dan ia juga sedang sibuk dengan banyaknya pesanan baju musim dingin yang akan datang. Semua bermula karena sahabatnya yang memakai desain buatan taehyung, tak di sangka banyak yang tertarik dengan desain unik buatannya. Jadi dia membuatnya dengan di bantu oleh momo, tapi dia belum berkeinginan membuka butik. Tapi dia sudah mempunyai rencana untuk itu. Di saat dia melamunkan tentang kehidupannya yang menurutnya tak banyak berubah, ponselnya berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Ting

Muka dua 👥
Tae bisa kita bertemu siang nanti

Cih, taehyung sangat malas meladeninya apa lagi untuk bertemu. Tapi tak lama ada pesan masuk lagi.

Ting

Muka dua 👥
Aku tunggu di cafe love bird, kau takkan rugi jika datang.
Aku tunggu sampai kau menampakkan wajah cantikmu.

Oh Tuhan dasar namja tidak punya malu, benar-benar bikin taehyung kesal. Tapi taehyung penasaran, ada apa orang sibuk seperti jung jaehyun menyempatan ingin bertemu dengannya. Karena penasaran taehyung pun memutuskan untuk datang tanpa membalas pesan tersebut. Tapi sebelumnya ia membatalkan acara belajar masaknya dengan hyung tercinta, taehyung sudah banyak menu makanan yang ia bisa masak omong-omong. Tak menunggu lama ia secepatnya berganti pakaian dan mengambil tas beserta kunci mobil.


.

.

.

.

Saat ini eunha sedang berada di ruangan kerja jungkook, karena sekarang ia sudah resmi menjadi sekretaris si jeon sajangnim menggeser posisi bae irene yang sudah menjabat sebagai sekertaris selama hampir 5 tahun. Dia baru bekerja selama seminggu, tapi ia sudah dapat keluar masuk ruangan jungkook semaunya. Menghiraukan gunjingan para karyawan yang menyebutnya tak tau diri, bahkan sebagian sudah tau kalau eunha bekerja di sana atas permintaan istri sang atasan. Tak perlu bertanya darimana kabar itu, gosip memang selalu menjadi topik yang selalu menarik untuk di bicarakan. Bahkan keduanya tak peduli dengan semua itu, selagi taehyung tak mengetahuinya.

"Kookie, kau tidak takut taehyung tau hubungan kita. Hampir seluruh karyawan membicarakan tentang perselingkuhan kita. Bukankah ini bukan perselingkuhan, aku yang lebih dulu memiliki mu bukan." tangannya memainkan dasi yang jungkook kenakan, bahkan ia tak segan duduk di pangkuan jungkook.

"Hiraukan saja mereka, jika ada yang keterlaluan beritahu saja aku. Aku rasa sudah saatnya taehyung tau bukan, memangnya kau tidak ingin cepat menikah denganku?" tanya jungkook dengan tangan mengelus wajah cantik eunha.

"Tentu saja ingin, tapi aku belum siap kookie. Aku takut taehyung membenciku."

"Wajar jika ia akan membencimu sayang, itu resiko. Tapi aku janji, aku akan selalu membahagiakanmu. Tak perlu kau pikirkan tentang taehyung oke."

Eunha mengangguk dan tersenyum bahagia, dia sangat beruntung mempunyai jungkook sebagai kekasihnya. Maka keduanya melakukan ciuman, dan melupakan pekerjaan masing-masing.

.

.

.

.

"Ehemmm."

"Kau datang. Aku kira kau takkan datang karena mengabaikan pesanku nyonya jeon."

"Tak perlu basa-basi, ada apa kau ingin bertemu denganku tuan jung."

TearsWhere stories live. Discover now