ep 006

2.7K 254 8
                                    




Saat ini kedua pasangan pengantin baru itu sudah berada di sebuah kamar hotel mewah yang sudah di pesankan oleh kedua orang tua mereka. Sebenarnya tak hanya mereka saja yang menginap di hotel tersebut bahkan keluarga dan para sahabat dari kedua mempelai pun sudah di sediakan kamar masing-masing. Jungkook nampak baru saja keluar dari sebuah kamar mandi hanya menggunakan bathrobe dan rambut yang masih basah, sepertinya habis bebersih diri karena dia terlihat segar dan wangi.

"Mandilah dulu setelah itu baru istirahat."

"Kalau begitu aku akan mandi." Taehyung beranjak dari acara berbaringnya karena dia lelah sekali saharian melayani tamu-tamu dari keluarganya dan juga jungkook suaminya, apalagi jungkook termasuk orang tersukses di negaranya jadi tak sedikit tamu yang datang.

"Taehyung."

"Ya."

"Setelah berganti pakaian temui aku di ruangan tengah."

"Oh.. Baiklah."

Sungguh taehyung sangat canggung sekali, apalagi jungkook seperti enggan menatapnya. hanya bicara tapi matanya sama sekali tak melihatnya.

Sekitar 20 menit taehyung sudah selesai membersihkan diri dan memakai piyama yang entah sudah ada di kasur, apa mungkin jungkook yang menyiapkan. Setaunya tadi dia berbaring di situ tak melihat adanya piyama tidur tersebut. Taehyung hanya mengendikkan bahunya tidak peduli dan berjalan ke ruang tengah seperti yang sudah jungkook beritahukan.

"Duduklah aku ingin bicara padamu." Pinta jungkook yang melihat taehyung hanya berdiri memperhatikannya.

" kenapa menyuruhku kesini apa ada hal penting." Ucapnya setelah mendudukan diri di sofa berlainan dengan yang jungkook duduki.

"Iya, ini penting menurutku dan kamu perlu tau taehyung."

Taehyung hanya bergeming memikirkan sekiranya hal penting apa sampai harus di bicarakan sekarang dia sungguh lelah.

"Kau jelas tau bukan pernikahan kita hanya karena perjodohan, sebenarnya aku sudah menolaknya tapi orang tuaku sangat menentangnya. Makanya aku dengan terpaksa menerimanya, kau juga pasti sama terpaksa bukan." Lanjutnya dan bertanya kepada sang istri yang sedari tadi hanya mendengarkan.

"Iya, bahkan banyak yang harus di korbankan dalam pernikahan ini."

"Kau benar taehyung, bahkan aku mengorbankan hati seseorang yang begitu tulus mencintaiku." Jeda sesaat untuk jungkook menetralkan hatinya yang berdenyut sakit mengingat kekasihnya yang menangis di hari pernikahannya.  " aku memanggilmu kesini ingin memberitahumu, aku tak akan mungkin mencintaimu sampai kapan pun karena aku sudah mencintai seseorang dengan sangat. Jadi selama pernikahan ini aku harap kau tidak mengharapkan apapun dariku taehyung. Maafkan aku, aku harap kau paham dengan kondisi kita dan kita bisa berpura-pura menjadi pasangan ketika di hadapan keluarga kita tapi itu hanya sandiwara kau mengerti kan kim taehyung."

"Ah.. Aku mengerti jungkook-ssi, kita memang tidak saling mengenal dan pernikahan ini hanya keinginan kedua orang tua kita. Maafkan aku juga karena pernikahan ini kalian harus mengalami masa yang sulit. Begitupun denganku yang kehilangan cinta yang sangat tulus dari seseorang yang sangat aku sayangi." Timpal taehyung tanpa mengucapkan kata terakhirnya yang hanya ia gumamkan dalam hatinya.

"Baguslah kalau kau paham taehyung dan bisakah kau memanggilku jungkook saja sama spertiku yang memanggilmu taehyung. Dan malam ini aku tidak tidur di sini jadi istirahatlah tak perlu menungguku."

Tanpa menunggu balasan dari taehyung, jungkook sudah lebih dulu keluar dari kamar tersebut dengan taehyung yang duduk tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Apa begitu sangat tidak inginnya dia menikah dengan taehyung bahkan di malam pertama pernikahan saja dia di tinggalkan sendirian. Tanpa dia tahan air matanya menetes dengan sangat lancang menangisi nasibnya yang begitu menyedihkan. Apa ini yang di bilang appanya dengan kebahagiaan, dan taehyung sekarang sangat membutuhkan sosok jimin yang selalu menguatkannya dan ada di kala dia butuh seperti sekarang ini.

TearsWhere stories live. Discover now