episode 029

3.3K 288 30
                                    

*

*

*

*

Hoek hoek

Jungkook memuntahkan apa penyebab dari rasa mualnya, dan anehnya tak ada yang keluar. Hanya cairan bening saja, belakangan ini badannya memang lemas dan sering mual. Dia sempat periksa kemarin, namun kata dokter itu akibat kecapean dan makan yang tidak teratur. Memang sih akhir-akhir ini nafsu makan jungkook turun secara drastis, ia tidak tau apa penyebabnya.

Tok tok tok

"Tuan, nyonya menyuruh anda untuk segera turun."

"Bilang padanya aku akan segera turun."

"Baik tuan."

Dapat jungkook dengar langkah sang maid meninggalkan pintu kamarnya. Ia secepatnya mandi dan memakai pakaian kantor nya namun tidak dengan dasinya. Semenjak kejadian sang istri yang memakaikannya dasi, jungkook jadi sering meminta sang istri untuk memasangkan dasinya.

Tap tap

Langkah kaki jungkook mendekati meja makan yang sudah ada sang istri dengan setia menunggunya.

"Omo... Ada apa dengan wajahmu jungkook, apa kau sakit." terlihat sekali wajah khawatir taehyung ketika mendapati wajah pucat jungkook suaminya.

"Tidak apa tae, sepertinya aku masuk angin."

"Apa sudah kau periksa, kau terlihat tidak baik. Mau panggilkan dokter, atau langsung kerumah sakit." jungkook tersenyum melihat sang istri yang begitu mengkhawatirkan kondisinya, beruntungnya ia memiliki taehyung sebagai istrinya.

"Tae sayang, aku ok. Dan aku sudah periksa kata dokter hanya cara makanku yang kurang teratur, dan kecapean. Jadi jangan khawatir." jelasnya membuat sang istri terlihat menunduk bukannya lega.

" kenapa aku buruk sekali menjadi istri, pola makanmu saja aku tak bisa mengaturnya. Maafkan aku jungkook." taehyung begitu menyalahkan dirinya yang tak berguna menjadi seorang istri.

"Hei ini bukan salahmu, aku memang sedang susah makan. Sudahlah ayok kita sarapan, lihat wajahmu sekarang jelek sekali."

"Biarin.. Makan yang banyak, atau mau aku suapin."

"Kalau memaksa."

Taehyung berdecih tapi ia tetap menyuapi sang suami dengan penuh kasih sayang. Sebenarnya taehyung juga merasa badannya kurang fit, sudah 2 minggu setelah mereka honeymoon. Ia pikir hamil, namun nyatanya ia tak mengalami mual dan muntah. Hanya badannya saja yang lemas dan kepalanya pusing, jadi mudah capek. Dan 3 hari lagi opening butiknya, semoga badannya cepat pulih sebelum hari H acaranya.

.

.

.

.

.

"Pagi sajangnim." sapa salah satu karyawan bernama jeno.

"Pagi." balas jungkook dengan suara terdengar lesu.

"Apa anda sehat sajangnim, wajah anda sangat pucat."

"Aku baik-baik saja, ha- mmppppt--"

Jungkook langsung berlari ke kamar mandi dengan menutup mulutnya, Perutnya kembali mual. Membuat jeno melongo, ada apa dengan atasannya itu. Pikirnya bingung.

Badannya terasa lemas sekali, sarapan paginya terbuang sia-sia. Dia memuntahkan kembali makanan yang di suapi istrinya, ia memijit pelipisnya. Jungkook belum pernah mengalami sakit seperti ini, biasanya periksa kedokter minum obat besok sudah baikan. Ini sudah minum obat, tidur cukup dan makan tapi tetap saja masih belum sembuh. Malah makin parah mualnya.

TearsWhere stories live. Discover now