episode 049 END

5.7K 317 38
                                    

Ternyata taehyung hanya tersadar sebentar setelah pasca melahirkan. Ia hanya ingin melihat sosok anaknya, setelah itu ia kembali tertidur karena badannya masih sangat lemah.

Jungkook dengan setia menemani sang istri. Dia bahkan hanya tidur sejam saja, bayinya masih tertidur dengan tenang di box bayi samping kasur taehyung. Semalam bayinya menangis, kata sang eomma mungkin lapar. Jadi baekhyun membuatkan susu untuk baby jeon, sedangkan seokjin masih tidur di kasur lainnya.

Mereka memang memesan ruangan vvip lengkap dengan kasur untuk mereka tiduri bergiliran.

Ketika pagi menjelang, semua nampak ketiduran karena lelah begadang semalaman. Jungkook pun begitu, ia tertidur dengan posisi duduk. Tangannya dengan setia menggenggam tangan taehyung yang bebas.



Perlahan mata dengan bulu mata lentik itu terbuka. Mengerjap beberapa kali untuk membiasakan penglihatannya. Ekor matanya memperhatikan sekitar, ternyata masih di rumah sakit.

Taehyung berniat bangun dan duduk bersandar, namun tangannya seperti ada yang menahan. Itu tangan suaminya, ia tersenyum. Ia melihat wajah sang suami yang terlihat lelah, pasti suaminya ini tak banyak mendapat tidur karena sudah menungguinya semalaman dan juga bekerja di kantor.

Mencoba melepaskan genggaman tangan itu, taehyung beralih mengelus rambut kasar sang suami.

"Apa kau tak pernah mandi kookie, rambutmu kasar sekali. Aku yakin, badanmu juga pasti bau."

"Siapa yang kau bilang bau sayang."

Sejak kapan suaminya ini bangun, apa mungkin karena dirinya yang mengelus rambutnya atau saat dia mengatai suaminya itu.

Jungkook bangun dan mencium kening taehyung dengan begitu lembut "Morning mommy. Aku sangat merindukanmu." ucapnya terdengar sekali kalau suaminya begitu merindukannya.

Taehyung balas dengan senyuman, ia ingin bersandar dan jungkook dengan sigap langsung membantunya.

"Peluk aku kookie, aku juga rindu sekali padamu." katanya sambil merentangkan tangan satu karena yang satunya masih ada selang infus.

Dengan senang hati jungkook memeluk taehyung, ia bersyukur karena kedua orang tersayangnya baik-baik saja.

"Pagi-pagi sudah main acara peluk-pelukan saja." itu suara baekhyun yang baru datang dari luar membawa dua kantong plastik di tangannya.

"Eomma, tae lapar."

"Aigoo... Untuk anak eomma yang paling cantik sudah eomma siapkan bubur paling enak sedunia. Dan jungkook cuci mukalah, eomma sudah membeli sarapan untukkmu"

"Baik eomma, terima kasih."

Lalu baekhyun menghampiri kasur yang terdapat satu makhluk yang masih nyaman dengan kasurnya.

"Enak ya tidur terus, sebenarnya yang habis melahirkan taehyung atau kau seokjin. Cepat bangun, atau aku siram." teriak baekhyun membuat seokjin terkaget, karena memang suaranya itu melengking sekali.

"Kau tak bisa bangunkan aku lebih manis lagi baek, haissh."

"Untuk apa, kau tuh bukannya ngejagain. Malah di jagain, mending kau pulang saja."

"Yak!!  Aku juga jagain, cuma semalam aku ketiduran asal kau tau. Lagian ini kan masih pagi."

"Gundulmu. Ini sudah jam 8 seokjin, cepat cuci muka sana. Aku sudah bawa sarapan untukmu."

Seokjin langsung bergegas bangun dan berniat cuci muka namun urung. Dia kembali kearah baekhyun dan memeluknya.

"Terima kasih ya baeky, kau memang besan yang baik." dan setelah mengatakan itu seokjin benar-benar pergi ke kamar mandi.

TearsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang