episode 009

2.6K 254 24
                                    



Taehyung berlari di lorong rumah sakit masih dengan air matanya yang masih terus menerobos keluar begitu derasnya, dia tidak peduli dengan pandangan semua orang yang memandanginya. Satu tujuannya, yaitu kamar rawat lisa. Lisa sudah di pindahkan setelah di tangani oleh para dokter dan memindahkannya di kamar rawat VIP di sana.

"Tante... Om.... Gimana keadaan lisa." tanya taehyung ketika melihat kedua orang tua sahabatnya yang terlihat sangat sedih. Juga adiknya yang memegangi sebuah kotak berbentuk kado di pelukannya dengan tangisan di pangkuan sang ibu.

"Taehyung.... Lisa- dia di nyatakan koma hiks."

"Ko-koma." ucapnya tidak percaya.

Taehyung berjalan gontai melihat lisa dari kaca kecil yang dapat melihat keadaan di dalam sana, dia menangis kembali melihat sahabatnya terbaring tidak berdaya dengan banyak selang di beberapa bagian tubuhnya juga alat bantu lainnya.

"Tuhan, tolong sembuhkan lisa." lirihnya sangat pelan.

"Tae sayang bisakah tante titip lisa sebentar, tante dan om ingin mengantar gabriel pulang dulu."

"Iya tante tentu saja tae bisa, hati-hati di jalan ya om-tante. Hei jagoan jangan menangis nuna-mu hanya tidur saja, masa mau ulang tahun jadi cengeng."

"Iel gak nangis ya nuna, iel cuma tadi cedih caja kadonya jadi ucak iat kan nuna."

"Anak pintar, sini cium nuna dulu."

"Hiks... Nuna janji ama iel ok jagain lilis nuna campai cembuh arra."

"Nuna janji, gabriel juga janji jangan sedih lagi ok."

"Ok." gabriel adik lisa pun memeluk taehyung juga mencium kedua pipi nuna kesayanganya yang selalu bikin lisa cemburu karena adiknya lebih menyayangi taehyung dari pada dirinya."

"Papay nuna cantik."

"Dadah gabriel yang tampan."

"Om pergi dulu ya taehyungie."

"Iya om hati-hati."

Setelahnya taehyung pun masuk kedalam ruang vip dimana sahabatnya di rawat. Dia melihat sedih kearah lisa yang terlihat sangat menyedihkan dengan memar di bagian wajahnya yang cantik. Ah taeyong katanya tidak bisa datang sekarang dia akan berkunjung besok, sedangkan eunha taehyung tidak tau anak itu sekarang susah sekali di hubungi.

.

.

.

Keesokan harinya taehyung bangun dan berdiri dari sofa tempat yang ia tiduri tadi. Astaga taehyung sampai lupa dengan suaminya, apa semlam dia pulang kerumah. Dia juga tak mengabari sang suami, meski jungkook tak peduli padanya seenggaknya taehyung masih menyadari dirinya sudah punya suami yang harus ia layani dengan baik meskipun pernikahan ini hanya terpaksa.

"Apa hanya aku yang selalu memikirkannya, Bahkan jungkook tak ada menelponku untuk seenggaknya bertanya kenapa aku tak ada di rumah. Atau mungkin memang dia tidak pulang lagi, ah sudahlah ada aku tidak ada aku juga dia tak menganggap kehadiranku."

Ceklek

"Eh taehyungie sudah bangun, ini tante belikan sarapan untukmu. Makasih ya udah mau menunggui lisa."

"Tante seperti sama orang lain saja."

"Oh iya tadi taeyong kesini, tapi melihatmu tidur dia katanya pamit ke kantin dulu beli susu hangat buat kamu."

"Oh... Pagi sekali dia datang."

"Tante senang lisa masih punya sahabat yang sangat peduli kepadanya."

TearsWhere stories live. Discover now