Tears

episode 033

Haloo semuanya....

Kayaknya udah lama aku gak up padahal baru 3 hari aja, memang masih di tungguin?? Hhehee..

Happy reading :

Semua orang berbondong-bondong menghampiri taehyung yang jatuh pingsan. Begitupun ketiga pria yang langsung berlari ketika tubuh taehyung membentur lantai dengan suara yang lumayan keras. Mereka menerobos kerumunan, dua dari arah kanan dan satu lagi dari arah kiri. Mereka sampai berbarengan di tempat kejadian. Dengan sigap jimin meraih kepala leher taehyung dengan tangan kanan dan tangan kiri ia selipkan di bagian bawah lutut. Jaehyun melakukan hal serupa di seberang jimin, sedangkan jungkook ia berada di atas kepala taehyung menempatkan kepala sang istri di pahanya. Saat jimin hendak mengangkat tubuh taehyung jungkook protes.

"Yak!  Mau di bawa kemana istriku." teriaknya tak terima.

"Tentu saja kerumah sakit bodoh, tak mungkin aku bawa kerumah." jawab jimin dengan nada sengit.

"Tidak.. Aku yang akan membawanya." seru jaehyun tak mau kalah.

"Apa-apaan kalian, aku suminya jadi aku yang harus membawanya."

"Tidak ada kata suami kalau urusan menolong, siapa cepat dia yang harus berhak menolong." ucap jimin yang tetap kokoh.

"Tidak bisa, berikan taehyung padaku." jungkook ingin menggeser posisi jimin, namun jimin tak mau bergeser akhirnya mereka saling dorong.

Tamu lainnya melihat keributan ketiga pria tampan itu hanya diam dan saling berbisik. Banyak yang tak mengerti dengan situasi tersebut, namun tak sedikit juga yang merasa ingin di posisi taehyung karena di perebutkan 3 pria tampan dan kaya itu. Seokjin sendiri masih tak mengerti, kenapa mereka berebut ingin menggendong sang menantu sedangkan ada anaknya sebagai suami sah taehyung. Lain halnya dengan baekhyun yang paham dengan situasi tersebut, anak perawan satu-satunya sedang di perebutkan oleh ketiga pria tampan. Baekhyun merasa bangga telah melahirkan anak secantik taehyung, dia ingin lihat siapa yang menang untuk membawa anaknya ke rumah sakit.

"YAK!!  Kalian bertiga minggir, biar aku yang membawa taetae nuna kerumah sakit." teriak mingyu menengahi perdebatan yang tak ada ujungnya itu. Kalau terus begitu yang ada sang nuna malah semakin bertambah parah karena lambat di tangani.

"Tap--

Ucapan jungkook tertahan ketika adik iparnya mengambil alih tubuh sang istri dan segera membawanya menuju parkiran untuk membawanya kerumah sakit. Dan di tengah jalan ia bertemu dengan yoongi yang baru saja datang. Seketika wajah yoongi berubah panik melihat taehyung di bopong mingyu dan di ikuti oleh keluarganya juga tiga pria yang terlihat sama paniknya dengannya.

"Astaga apa yang terjadi jin hyung." tanya yoongi ketika berpapasan dengan seokjin.  Meski umur mereka terlewat jauh, namun yoongi memanggil seokjin dengan sebutan hyung. Itu permintaan seokjin karena ia ingin menjadi kakak untuk yoongi.

"Taehyungie pingsan yoon, kamu tolong gantikan dia ya. Nanti setelah acara selesai kau datang saja langsung kerumah sakit. Nanti hyung akan kasih alamatnya lewat kakao ok."

"Akan aku lakukan, semoga tidak ada hal serius ya hyung. Segera kabari kalau ada apa-apa."

Seokjin hanya mengangguk saja menanggapinya karena ia tak banyak waktu. Suaminya namjoon sudah memanggilnya agar segera pergi. Dan yoongi masuk kedalam untuk melanjutkan acaranya, dan memberitahu tamu undangan agar tidak panik. Dan acara kembali di lanjutkan dengan yoongi yang menggantikan taehyung. Eunha terlihat panik melihat taehyung jatuh pingsan tadi, ia tak berniat membuatnya jadi seperti ini. Semua di luar ekspektasinya sungguh, ia masih ada ke khawatiran untuk sahabatnya  itu. Eunha memutuskan untuk pulang meggunakan taxi, sedangkan taeyong ikut dengan keluarga taehyung kerumah sakit.