Tears

episode 010

Halo semua hari ini aku double update karena mood-ku lagi bagus dan otak lancar semoga kalian suka.

Happy reading

Sudah tiga hari ini taehyung sibuk dengan mesin jahitnya, dia sangat bersemangat membuat baju untuk sahabatnya yang sudah hampir jadi. Sedangkan baju buat para maidnya belum ia kerjakan karena bahan kainnya belum datang. Taehyung sengaja memesan bahan terbaik dari paris, karena taehyung itu tidak suka mengerjakan apapun setengah-setengah jadi semuanya harus berkualitas.

Sementara taehyung asyik dengan dunia jahit menjahit beda dengan kondisi di lantai satu, para maid terlihat sibuk membersihkan rumah. Namun kegiatan mereka harus terhenti karena sang tuan tak biasanya sudah pulang di jam segini

"Ahn ahjumma, dimana kim taehyung." tanya jungkook dengan sedikit nada kesal di sana.

"Oh nyonya sedang berada di ruang menjahitnya tuan, apa perlu saya panggilkan."

"Tidak perlu biar saya saja yang kesana, kalian lanjutkan lagi bekerjanya dan jika selesai makan siang terlebih dahulu."

"Baik tuan."

Jungkook kembali melagkahkan kakinya dan memasuki lift menuju lantai 3. Dapat jungkook lihat taehyung terlihat serius dengan mesin jahitnya hingga kehadirannya tak di indahkan oleh nya. Jadi jungkook menepuk punggung taehyung, meminta atensi istrinya yang begitu sibuk itu.

"OMO!! jungkook kau mengagetkan ku."

Tentu saja taehyung kaget, itu adalah skinship pertama mereka setelah menikah, kecuali acara ciuman saat mereka menikah itu beda lagi.

"Kenapa kau tak mengangkat telepon dariku."

"Maaf.... Hp ku tertinggal di kamar, jadi aku tak tau."

"Langsung saja. Nanti malam bersiaplah temani aku keacara pesta tuan choi tak ada penolakan."

"Kenapa mendadak sekali."

"Aku lupa memberitahumu, jadi berdandanlah layaknya istri seorang boss besar."

"Memangnya kenapa dengan penampilanku, semuanya terlihat normal."

"Kau itu membosankan dan juga sangat kuno taehyung, jadi bisakah malam ini kau tak bikin malu dan berdandan sebaik mungkin. buatlah dirimu terlihat pantas bersanding denganku."

Taehyung sangat geram dengan kata-kata jungkook yang menghina penampilannya. Taehyung hanya mengikuti saran sang eomma yang menyuruhnya berpakaian sopan karena sudah menikah. Cih kalau taehyung berpampilan seperti dulu, taehyung yakin jungkook akan menganga sepanjang waktu. Lihat saja, taehyung akan berdandan yang membuat jungkook melotot tidak percaya nanti.

"Terimalah kondisiku apa adanya, lagian penampilanku cukup sopan dan layak."

"Kalau bukan karena appa aku tak akan sudi menerima mu taehyung. Buang jauh-jauh pemikiran sempitmu itu, ingat jangan buatku malu."

Jungkook segera membawa kakinya pergi dari ruangan taehyung tanpa menolehkan lagi kepalanya lurus kedepan, dia akan membuat taehyung menyesal jika dia membuat malu jungkook nanti.

"Ya Tuhan aku sangat ingin menampar wajah angkuhnya itu, apa begitu burukkah aku sampai di rendahkan seperti itu. Liat saja jeon jungkook kau akan menyesal sudah menghinaku."

Dengan emosi yang masih menguasainya taehyung segera pergi dari ruangan tersebut dan menelpon seseorang.

"Halo jennie bisa kau kirimkan baju terbaikmu untukku sore ini, aku ada acara penting."