episode 016

2.9K 262 13
                                    


Happy reading guys..
Double up karena ada yang minta up lagi..

"Jungkookie besok temani aku belanja ya."

"Tidak bisa sayang."

"Kenapa?"

"Aku harus kerumah orang tuaku."

"Apa taehyung juga ikut."

"Iya- karena dia adalah istriku, orang tuaku bahkan sangat menyukainya."

"Apakah kalau kita menikah, orang tuamu akan menyukai ku juga."

"Pasti sayang, kau kan orang yang baik dan pandai masak seperti eomma."

"Aku harap begitu, aku sudah tidak sabar ingin menikah denganmu kookie."

"Tunggulah sebentar lagi una, aku yakin taehyung tak akan tahan lama-lama denganku."

"Tapi yang aku takutkan justru kamu kookie, aku takut kamu yang akan mencintai taehyung."batinnya.

"Sebaiknya kita tidur ini sudah malam."

Maka eunha merengsek masuk kedalam pelukan jungkook. Menenggelamkan kepalanya di dada bidang sang kekasih, dan tangan kekar jungkook melingkar di pinggang kecil eunha. mereka pun terlelap dengan saling berpelukan dalam kehangatan.

.

.

.

.

.

Yoongi dan taehyung menjadi lebih dekat layaknya adik kakak kandung. 2 jam sebelumnya mereka membuat steak dan spaghetti seperti yang di katakan yoongi kemarin, sekarang mereka berdua memakan steak buatan mereka begitu nikmat. Taehyung membuat banyak steak yang ia bagikan untuk para pekerja rumahnya, dan yoongi dengan senang hati memanggang steak tersebut apalagi melihat binar di mata taehyung.

"Kau begitu royal kepada para pekerjamu ya tae."

"Itu harus hyung, mereka sudah bekerja keras. Jadi apa salahnya kita berbagi selagi masih bisa dan mampu, lagian uangku takkan habis hanya untuk sebuah steak."

"Apa masih ada lowongan untuk juru masak di sini, hyung ingin melamar."

"Jangan meledekku hyung...  Umm- yoongi hyung sudah punya kekasih?"

Kenapa taehyung suka sekali menanyakan soal percintaan orang. Bukannya dia kepo lho ya, dia cuma ingin tau saja.

"Aku tidak tertarik."

"Mau tae kenalkan dengan seseorang hyung, aku yakin hyung takkan menyesal."

"Tidak tae. Hyung tidak mau lagi berurusan dengan yang namanya Cinta."

"Tae tau, hyung pasti pernah patah hati makanya menolak."

"Hyung cuma tidak ingin mencintai seseorang yang sudah memiliki orang lain tae, itu sangat tidak enak."

"Tapi hyung- tae yakin orang ini sangat cocok dengan hyung. Dia orang yang sangat baik dan setia, hyung akan nyaman jika dengannya."

"Orang itu juga baik dan setia tae, saking setianya dia bahkan menolakku. Haish apa yang aku katakan." ujar yoongi mengusak wajahnya frustasi mengingat seseorang yang dulu sangat ia cintai.

"Hyung- tae yakin jiminie akan membuat hyung melupakan orang itu."

"Siapa- ji-jiminie."

"Iya hyung. Jimin- park jimin namanya."

Astaga kenapa harus nama itu lagi, Tuhan kenapa masa lalunya selalu menghantuinya. Atau jangan-jangan ini jimin yang sama, jangan bilang kalau taehyung- batinnya bergumam tidak yakin.

Tearsحيث تعيش القصص. اكتشف الآن