episode 042

4.6K 318 43
                                    




Kehamilan taehyung sudah menginjak 2 bulan jalan 3. Namun ia tak merasakan nyidam, lagi. ia bingung, Ketika periksa ke dokter pun tak ada masalah dengan kehamilannya, bahkan bayinya sangat sehat. Terlihat dari perutnya yang mulai membuncit.

Semenjak kejadian jungkook yang mendatangi rumahnya taehyung jadi di jaga ketat oleh kedua orang tuanya. Apa lagi mereka sering mendapati jungkook yang diam-diam mengamati rumah mereka.

Soal perceraian, sampai sekarang taehyung belum mendapat panggilan untuk sidang. Apa jungkook membatalkannya. Ia ingin marah, namun tak bisa. Kedua orang tuanya pun sudah meminta jungkook untuk melanjutkan perceraian, namun tak ada tanggapan.

Kini taehyung sedang berada di butiknya, ia sedang menunggu kedatangan dua sahabatnya yang katanya merindukannya.

Sedang asyik dengan sketsanya, tiba-tiba pintunya di ketuk. Setelahnya, ia melihat dua sosok sahabatnya masuk kedalam ruangan kerjanya.

"Kalian semakin dekat saja kalau ku lihat."

"Hahhaha... Tentu saja, karena memang cuma dia yang pengangguran. Jadi banyak waktu untuk menemaniku jika di butuhkan."

"Yeah baby, kau jahat sekali.

Taehyung diam mencerna panggilan lee taeyong untuk sahabatnya lisa "baby" apa ia tak salah dengar.

Plak

"Kenapa kau memukul kepalaku haishh."

"Apa ada yang tidak aku ketahui di sini."

"Ummm-- itu- anu- tae. Sebenarnya kami, umm---

"Kami sudah menjadi sepasang kekasih." potong taeyong cepat, ia tak sabaran dengan lisa yang au au saja.

Taehyung bertepuk tangan tidak percaya. Perkataannya tempo lalu akhirnya menjadi kenyataan.

"Yak!! Itu semua salahmu tae, gara-gara ucapanmu itu kami jadi kena sial."

"Jadi maksudmu menjadi kekasihku adalah kesialan begitu."

"Bukan begitu maksudku cabeku."

Melihat perdebatan dua sahabatnya itu taehyung hanya bisa menggeleng saja, bisa-bisanya mereka berpacaran. Taehyung yakin sekali keseharian mereka pasti hanya ada keributan.

"Aku masih tidak percaya, bagaimana mungkin kalian akhirnya memutuskan untuk berpacaran."

"Sebenarnya nih ya tae, waktu lee taeyong tiba-tiba nembak aku. Aku kira saat itu dia gagar otak, tapi saat ku tanya alasannya apa. Dia bilang aku ini limited edition."

"Tidak romantis sekali. Dan jadi karena limited edition kau akhirnya nembak lisa, bukan karena ada perasaan." tanya taehyung lagi penasaran, ia tidak puas dengan jawaban lisa.

"Tentu saja aku ada, aku mencintainya karena yeoja macam dia itu langka. Jadi setelah berpikir sehari semalam, aku putuskan untuk nembak dia. Dan tak menyangka dia menerimaku, makasih ya baby."

"Iuh menggelikan, aku nerima kamu juga karena mulut bawel mu itu. Tapi aku sayang kok cabeku."

Taehyung menganga tak percaya, mereka terlihat seperti dua pasangan aneh menurutnya. Kalau yang tak tau pasti mengira kalau mereka ini kembaran dari tom and jerry, tidak seperti orang yang sedang berpacaran.

.

.

.

.

.

.



Sudah hampri satu bulan eunha berkeliling mencari pekerjaan, uangnya sudah mulai menipis. Sudah banyak lamaran yang ia masuki di berbagai perusahaan, namun tak ada satupun yang memanggilnya. Padahal riwayat pekerjaannya bagus, mantan sekertaris di dua perusahaan terbesar di korea. Namun kenapa semuanya tak menerima dia, walau tak jadi sekertaris lagi pun tak apa. Karyawan biasa juga ia terima, yang penting ia bisa bekerja.

TearsWhere stories live. Discover now