episode 014

3K 263 19
                                    


"T-taehyung." keget eunha.

"Hai.. Apa aku tak di perbolehkan masuk."

"Tentu saja boleh, ayok masuk tae."

Eunha menggeser badannya sedikit agar taehyung bisa masuk kedalam apartemennya.

"Ternyata sudah lama tidak kemari banyak sekali yang berubah ya, perobatanmu banyak yang di ganti."

"Itu semua kekasihku yang memaksa untuk menggantinya, jadi ya aku tidak bisa menolak."

"Apa kekasihmu sekaya itu, aku tau semua ini sangat mahal."

"Mungkin- kau ingin minum apa tae." tawarnya agar sahabatnya itu tak membahas soal kekasihnya lagi.

"Umm jus mangga saja."

"Sebentar ya."

Sambil menunggu eunha taehyung mengamati isi apartemen yang terlihat lebih mewah dari terakhir dia berkunjung, beruntung sekali sahabatnya ini. Kekasihnya amat memperhatikannya sampai mau membeli semua ini, pasti kekasih dari sahabatnya ini amat menyayangi sahabatnya. Dan mengingat suaminya taehyung merasa miris sekali dengan rumah tangganya.

"Apa yang kau lamunkan tae, ini di minum dulu."

"Terima kasih eunha."

"Sebenarnya apa yang membuatmu mengganggu waktu istirahatku hm." tanya eunha bercanda, sungguh ia sebenarnya sangat rindu saat dulu mereka sering bersama.

"Tentu saja aku merindukanmu tau, kita sudah hampir 2 bulan tidak bertemu, apa kau tak rindu denganku." katanya dengan bibir di manyunin.

"Aigoo.. Tentu aku rindu dengan sahabatku ini, maaf ya aku tak pernah berkunjung. Pekerjaanku sungguh banyak."

"Aku mengerti, dan sepertinya bossmu itu terlihat galak."

"Kau benar sekali tae, dia juga suka sekali menyuruhku padahal saat itu pekerjaanku sangat banyak."

"Mungkin dia menyukaimu."

"Itu tidak mungkin, lagian mana ada yang betah dengan boss ku itu yang kejam begitu. Meski dia tampan dan kaya raya."

"Kau begitu mencintai kekasihmu, jadi semua itu tak menarik untukmu. Jadi kapan rencana kalian akan menikah."

Pertanyaan taehyung membuat eunha terkejut. Sebenarnya pertanyaan itu hal biasa tapi eunha tak mampu menjawabnya, apa lagi dia tau kalau kekasihnya tak lain adalah suami dari sahabatnya sendiri.

"I-itu kami belum memikirkannya."

"Bagaimana denganmu tae, apa su-suamimu mencintaimu?." lanjutnya.

Eunha melihat taehyung tak menjawab pertanyaannya, meski dia tau jika jungkook mencintainya. Tapi ia ingin dengar dari mulut sahabatnya, agar ia tau bagaimana cara jungkook menyikapi taehyung di rumahnya yang jelas status mereka sudah sah jadi suami-istri. Saat taehyung membuka mulutnya, eunha menahan nafas siap dengan apa yang akan di dengarnya.

"Dia sama sekali tak pernah menganggap keberadaanku una, bahkan melakukan skinship pun dia tak pernah lakukan padaku. Kau tau dia juga jarang berada di rumahnya, kami bahkan tak pernah makan malam bersama. Menurutmu, apa yang harus aku lakukan agar suamiku menganggap keberadaanku." tanyanya dengan frustasi.

"Mungkin dia belum terbiasa dengan status barunya tae, dan mungkin saja pekerjaannya banyak di kantor. Kau kan pernah bilang kalau suamimu seorang pengusaha tersukses di asia."

"Kami bahkan menikah sudah hampir 3 bulan una, bukankah sudah cukup untuk saling terbiasa. Meski aku tau alasannya kenapa dia enggan dekat denganku, dan selalu berada di luar ketimbang di rumah."

TearsTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon