BAB 56

23.2K 2.1K 1.3K
                                    

Di mohon untuk memberikan vote terlebih dahulu agar tidak kelupaan sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini

Udah siap buat spam Komen di chap ini?

Tim gercep mana nihhh??

Thank u so much buat yang selalu vote dan komen💜

Puter mulmednya dungs biar ngefeel

Siapkan jantung kalian dulu gak mau tau

Kalau ada typo harap maklum ya momz. Saya suka ngebug soalnya.

•AUTHOR POV•

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

AUTHOR POV•

PANIK, lelaki bertubuh tinggi dengan keadaan wajah penuh luka serta peluh yang bercampur darah mengalir di wajahnya itu panik bukan main. Radith menggendong Arsyilla yang tidak sadarkan diri. Cowok itu tidak segan menendang siapapun yang menghalangi jalannya.

Benar saja dugaan Fahri, situasi di luar sama saja dengan ruangan sebelumnya. Banyak anak buah Radith yang menumbangkan lawannya di tempat itu.

Nathan melebarkan pupil matanya kala melihat Radith yang menggendong Arsyilla. Cowok itu berlari ke arah ketuanya dengan ekspresi terkejut. "Bos! Kenapa nih?!" tanya Nathan kaget saat melihat Arsyilla tak sadarkan diri.

"Nicholas," jawab Radith singkat.

Nathan paham maksud Radith. Walaupun hanya dengan menyebutkan nama ketua rodeo itu tapi tebakan Nathan sudah tertuju pada aksi Nicholas kali ini. Cowok gila itu pasti menyiksa habis-habisan Arsyilla.

Selamat jalan Nicholas entar lagi mampus lo!

"DUH TELAT GUE!!"

Nathan dan Radith menoleh ke arah suara itu. Mereka melotot saat melihat Elsya yang datang bersama teman Arsyilla yang lainnya.

"Ngapain pada kesini?!" pekik Nathan heboh. Ia melongo melihat Aldebara yang santai menendang lawan. Gadis itu bahkan mengemut permen tangkai dalam mulutnya.

"WOI BESTAI GUE KENAPA?!" Elsya berlari-lari ke arah Radith dan menutup mulutnya yang terbuka lebar saat berdiri di depan cowok itu. "Kok bonyok gini mukanya?!" tanya Elsya heboh.

"Di siksa si setan Nicholas," jawab Nathan.

"Duh kok sampai pingsan gini sih?!" tanya Elsya panik.

Adelia berlari menyusul Elsya. "Turunin di pojok sana aja, Dith. Di luar masih banyak lawan lo. Mending lo beresin dulu urusan sama Nicholas," suruh Adelia.

KETOS (SUDAH DITERBITKAN) Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin