[FOLLOW AKUN AUTHOR TERLEBIH DAHULU SEBELUM
MEMBACA]
Serumah dengan ketos yang judesnya kebangetan. Gak kebayang!!
Ini adalah kisah hidup seorang Rembulan Arsyilla yang di takdirkan serumah dengan ketua osis di sekolah nya. Radithya Genandra bukan...
Di mohon untuk memberikan vote terlebih dahulu agar tidak kelupaan sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini
Spam pakai emot '❤️' sebanyak banyaknya disini->
Chap selanjutnya akan di up jika Komen mencapai 5K! 😍
Absen jam berapa kalian baca chap ini->
Play the mulmed: 🎵Sit still look Preety- Daya
اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.
•AUTHOR POV•
KERAGUANmemang sudah memenuhi diri gadis berambut cokelat tersebut. Langkahnya sangatlah berat untuk mendekati sesosok wanita yang sudah menghancurkan segala hal yang menjadi pusat dunianya dulu.
Arsyilla menggeram kesal. Gadis itu melepaskan genggamannya dari lengan Radith dan bergerak untuk meninggalkan cowok itu.
Telat, Radith terlebih dahulu mencekal tangan Arsyilla membuat cewek itu kembali menatapnya.
"Kenapa?" tanya Arsyilla bingung.
Radith menggeleng lalu menepuk singkat kepala Arsyilla. "Jangan sampai luka," peringatnya. Sifat-sifat Arsyilla sudah seperti luar kepala alias sangat di hafal oleh Radith.
Termasuk sifat agresifnya yang bisa saja lepas kendali jika emosi.
Arsyilla tertawa ringan. Pacarnya itu memang sangatlah anti-maenstrim. Di saat cowok-cowok diluaran sana akan melarang pacarnya untuk bertengkar, Radith malah seakan-akan memberikan support kepadanya dan hanya memperingatinya agar tidak terluka.
Lelaki yang sangat pengertian.
"Santai aja. Palingan rambut dia yang habis rontok gara-gara tangan aku," kekeh Arsyilla.
Meninggalkan Radith yang kini tengah menatap punggungnya menjauh, Arsyilla dengan senyum miring berjalan pada manusia yang akan ia hancurkan rupanya sesegera mungkin.
"Hai bitch!" sapa Arsyilla riang. Benar-benar terlihat santai hingga mampu membuat Liana menatapnya tajam.
"Kamu bilang apa ke Damar hah?!" tanya Liana langsung pada intinya.
Arsyilla terkekeh. Nada kekehannya sendiri seperti sedang mengejek kebodohan Liana. "Gue gak ngomong apa-apa kok tante sayang. Cuman video yang berbicara. Gue gak perlu buang-buang ludah cuman buat jelasin siapa lo sebenarnya, bitch," jawabnya tenang.
