BAB 19

28.7K 2.1K 45
                                    

Di mohon untuk memberikan vote terlebih dahulu agar tidak kelupaan sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini

Di mohon untuk memberikan vote terlebih dahulu agar tidak kelupaan sebagai bentuk apresiasi kalian untuk cerita ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•AUTHOR POV•

SEKUMPULAN cowok yang kini tengah berkumpul bersama di sebuah tempat yang sering mereka sebut dengan base-camp sedang asik menikmati minuman beserta beberapa makanan ringan sambil berbincang ala cowok pada umum nya.

Radith, beserta beberapa temannya dan tidak lupa para anggota nya yang lain.

Ini lah mereka yang sesungguhnya dalam dunia yang mereka bentuk sendiri demi mencari kebahagiaan dalam solidaritas pertemanan yang kuat. Tergabung dalam satu geng yang terkenal dengan nama...

Dark Shadows.

Geng yang terkenal di kalangan para remaja dengan segala kualitas terbaik dari segi fisik maupun kemampuan bela diri yang tak perlu di ragukan lagi.

Pada pandangan pertama saja kamu dapat dibuat jatuh cinta kepada geng tersebut. Tak heran bila banyaknya kaum hawa yang kini benar-benar dibuat gila dengan ketampanan yang mereka miliki

Dipimpin sendiri oleh seorang cowok pemilik nama Radithya Genandra. Ketegasan serta kepintarannya mengantarkan dirinya pada posisi itu. Dan hal mengejutkan lainnya adalah dirinya yang ditunjuk langsung sebagai ketua OSIS SMA Garuda. Apapun yang berkaitannya akan mudah tersorot oleh para penggemarnya.

Tepis sesegera mungkin mengenai Radith termasuk anak nerd dengan kebiasaan membaca buku. Tak perlu cara itu, cowok itu memang sudah di anugerahi otak yang sangat pintar oleh Tuhan.

Kepiawaiannya dalam bidang menghancurkan lawan  membuat anggota serta teman-teman satu gengnya tersebut segan terhadap dirinya. Identik dengan tatapan tajam, Radith sangat mampu memusnahkan lawannya dalam sekali serangan.

Tawa sumbang yang keluar dari mulutnya merupakan pertanda cowok itu telah dibawa  kembali pada sisi gelapnya. Urat-urat yang menonjol pada permukaan kulitnya seakan menunjukkan kekuatan besar yang ada dalam tubuhnya. Kedua tangannya juga tak pernah sungkan untuk menghancurkan rupa lawannya.

"Woi mas bagi dong itu air nya!" teriak Gibran. Cowok pecicilan yang berasal dari kelas MIPA D itu merupakan salah satu anggota Dark Shadows yang kini bergabung bersama anggota lainnya dalam satu meja yang sama.

Gavin yang merasa terpanggil segera mengambil botol air mineral di hadapannya lalu melemparkannya ke arah Gibran tanpa melihat ke arah cowok itu. Pikirnya dia tidak akan meleset kali ini, Gavin lebih tertarik untuk fokus menyuapkan nasi goreng di depannya ke dalam mulutnya.

Siapa sangka, perkiraan cowok itu begitu meleset sebab dengan menyedihkannya botol tersebut mendarat di kepala Gibran.

Bukan, bukannya Gibran tidak becus menangkapnya, hanya saja Gavin lah yang terlalu kuat melemparnya hingga Gibran yang sudah mengambil ancang-ancang tidak siap menepis pendaratan botol tersebut di kepalanya.

KETOS (SUDAH DITERBITKAN) Where stories live. Discover now