23. Rundingan pagi.

125K 18.3K 9.3K
                                    

"Good morning," Bisik Gabriel tepat di telinga Anna.

Anna menggeliat dengan tangan yang melingkar di badan kekasihnya. Ia mulai mengerjapkan matanya. Senyumnya merekah ketika melihat wajah Gabriel di pagi itu.

"Udah jam sembilan," Kata Gabriel.

Anna membulatkan matanya.

"Loh? Aku nggak sekolah, dong?" Tanya Anna. Gabriel tersenyum gemas.

"Nggak perlu sekolah. Kamu butuh apa, aku turutin semuanya. Kan kita bentar lagi punya baby?" Tanya Gabriel.

Anna tertawa kecil seraya menenggelamkan wajahnya di pelukan Gabriel.

"Ihhh, kenapa malu?" Tanya Gabriel. Tak ada jawaban dari kekasihnya.

"Ayo, pake bajunya dulu. Kita masih ada kerjaan banyak," Kata Gabriel seraya membuka selimut yang sedari tadi menutup badan mereka berdua.

Anna mulai melepaskan tangannya, mempersilahkan lelaki yang hanya memakai celana selutut itu beranjak dari ranjang.

"Aku mandi duluan, ya?" Tanya Gabriel seraya memakai kausnya.

"Wah," Gumam Anna sambil meregangkan tubuhnya.

"Cape, ya?" Tanya Gabriel.

"Gara-gara siapa?" Anna malah balik bertanya.

"Aku," Jawab Gabriel sambil nyengir.

"Ututuuu sayangkuu. Maaf," Kata Gabriel dengan gemasnya sambil berjalan menuju ranjangnya lagi.

Lelaki itu memegang kedua pipi Anna dan menciumi hampir di seluruh titik wajah kekasihnya.

Di pipi sebelah kanan kiri, kening, hidung, bibir, dagu, leher, dan kedua mata.

"Aku mandi dulu," Ulang Gabriel.

"Aku kebawah dulu aja, ya? Mau di masakin apa?" Tanya Anna.

"Nggak perlu, paling Fero sama Ray udah masak?" Jawab Gabriel sambil mengambil handuknya yang ada di balkon.

"Yaudah aku duluan aja yang mandi," Kata Anna sambil beranjak dari ranjangnya. Kini dirinya hanya memakai celana pendek dan bra saja. Tak berniat untuk memakai baju dulu.

"Sama aku aja gimana?" Tawar Gabriel, bergurau.

"Yaudah ayo." Entah Anna menanggapinya dengan serius atau tidak, rautnya sungguh membuat Gabriel sedikit antusias.

"Beneran?" Gabriel memastikan. Anna mengangguk seraya masuk ke dalam kamar mandi terlebih dahulu.

"Asikkkkkk," Seru Gabriel membuntuti kekasihnya itu.

•••oOo•••

"Busetttt dahhhhh, dah kaya manten baru aja lo berdua jam segini baru bangun." Suara Ray di dapur ketika dua pasangan itu baru muncul pada jam 10 pagi.

Ehem, mandinya memang menghabiskan waktu satu jam.

"Kaga sekolah lu?" Tanya Ray kepada Anna. Yang ditanya hanya menggeleng dengan santai sambil duduk di dekat Fero.

"Tidur di kamar iel lagi, ya?" Tanya Fero, sedikit menggoda.

"Nggak!" Dusta Anna sambil menatap Fero. Sepersekian detik ia membelalakkan matanya melihat pipi Fero terdapat goresan luka.

"Eh itu kenapa?" Tanya Anna.

Gabriel yang sedang mengambil apel dan pisau buah itu menoleh kearah Fero.

Dangerous DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang