Dangerous Dragon

50. Pembersihan nama.

Anna membungkuk kepada puluhan wartawan di depannya. Seperti yang Fero katakan kemarin, hari ini adalah hari dimana Anna harus melaksanakan Konferensi Pers. Di depan media, dia harus mengucapkan permohonan maaf atas berita yang menyatakan bahwa dirinya telah menjadi tersangka pembunuhan.

"Selamat pagi, saya Anna Alessia putri dari Gerald Hans."

Suara Anna menggelegar di gedung luas yang khusus digunakan untuk Konferensi Pers para petinggi tersebut. Sebagian wartawan tak hentinya mengambil gambar ketika Anna mulai membuka suaranya. Suara jepretan kamera seakan saling menyahut satu sama lain.

"Atas nama GH Group, izinkan saya untuk mengungkapkan perasaan duka dan belasungkawa kepada masyarakat Dalles, khususnya kepada keluarga-keluarga yang telah kehilangan dan sedang melalui masa-masa sulit karena bencana kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu."

Wartawan yang tengah duduk di kursi yang telah disediakan mulai bergelut dengan laptop di depannya. Mereka mulai mengetik apa yang Anna katakan dan membuka beberapa pertanyaan jika saja Anna memberikan sesi tanya jawab.

"Demi kesejahteraan masyarakat Dalles, saya Anna Alessia akan memberikan donasi kepada para korban bencana kebakaran."

"Seperti yang kalian ketahui, beberapa hari yang lalu saya telah dituduh sebagai tersangka pembunuhan. Namun, saya yakin kalian semua sudah mendapatkan pernyataan resmi dari kepala kejaksaan Malata bahwa semua tuduhan tersebut TIDAK BENAR ADANYA."

Suara jepretan kamera yang tadinya mulai mereda kini bersahutan kembali setelah Anna menekankan kalimat TIDAK BENAR ADANYA.

"Saya, Anna Alessia mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang saya timbulkan." Anna lagi-lagi membungkukkan badannya kepada para wartawan di depannya.

"Saya selalu berusaha memperbaiki diri disetiap harinya agar mampu menjalankan perusahaan dari mendiang Gerald Hans. Kedepannya, saya akan terus berjuang demi kesejahteraan bersama. Seperti yang mendiang Gerald Hans katakan, GH Group telah berdiri bersama kalian."

"Terimakasih." Anna menutup konferensi pers pagi ini. Ia pun mundur dari hadapan media dan berjalan dituntun oleh Bryan dan Jack.

Wartawan yang tadinya berhadapan dengan laptop langsung bangkit dan berlari mengikuti kemana Anna pergi. Puluhan orang dari Chanel yang berbeda-beda tersebut tak hentinya melontarkan pertanyaan kepada Anna.

"Anna Alessia apakah anda yakin mampu memimpin GH Group?"

"Anna Alessia, apakah kabar bahwa anda akan menikah itu benar?"

"Apakah anda akan terbang ke Italia dalam waktu dekat?"

"Bagaimana dengan GH Group nantinya?"

"Apakah benar anda akan berdonasi lebih dari 700 juta kepada korban bencana kebakaran?"

"Bagaimana tanggapan anda soal kebakaran yang terjadi beberapa hari yang lalu?"

"Apakah anda menyangkal pernyataan bahwa Boy Malevi telah bunuh diri?"

Anna menghentikan langkahnya ketika mendengar pertanyaan terakhir dari wartawan yang tak jauh darinya. Ia menatap nyalang wartawan lelaki tersebut.

"Permisi, apakah anda pikir itu adalah pembunuhan?" Tanya Anna sambil tertawa kecil. Tatapannya yang tegas mampu membuat para wartawan mendelik dan meredakan jepretan kameranya.

"Saya rasa para wartawan telah kehilangan rasa kemanusiaan belakangan ini. Bagaimana bisa anda menanyakan hal seperti itu kepada keluarga korban bu-"

"MAAFKAN SAYA, SAYA BERSALAH, MAAFKAN SAYA," Potong wartawan tersebut sambil membungkuk di depan Anna.