41. Sinyal perang kedua.

95K 14.9K 2.6K
                                    

Gue Daniel. Akhirnya,
gue bisa bales dendam sama lo.

Gabriel membaca sebuah pesan dari Daniel di tengah-tengah aktivitas rundingannya sore itu.

"Lo temuin data dia kan?" Tanya Gabriel.

"Iya, dia cuma CEO perusahaan di Amerika dan baru baru ini ke Dalles sama satu bodyguardnya," Jawab Ray.

"Penyusup kemarin suruhannya dia. Bukan orang Amrik. Dia orang sini," Tambah Fero.

"Bales dendam?" Gumam Gabriel mengerutkan keningnya. Ia rasa, dirinya tak ada masalah dengan siapapun selain Mark dan Belezza. Jadi, ia sedikit sulit mengaitkan masalah ini dengan orang-orang di sekitarnya.

"Dia bersih?" Tanya Gabriel.

"Bersih, kaya kita. Nggak ada data apapun soal kejahatan," Jawab Ray.

"Dia gampang kali boy," Kata Fero sambil menyalakan korek api.

"Siap-siap aja, abis ini dia jeblosin kita ke penjara," Lanjutnya sebelum menghisap rokoknya.

"Gue juga mikir gitu sih, nggak mungkin juga kan cuma anak buah kita sama Anna yang di jeblosin? Pasti kita juga bakal di seret," Tambah Ray. Gabriel mengangguk mendengarkan pendapat dari dua lelaki itu.

"Dia mainnya sama polisi, nggak ada pasukan buat nyerang," Sambung Fero lagi.

"Dia udah lukain bahu cewe gue, tapi gue nggak bisa bunuh dia," Gumam Gabriel.

"Helena gue bunuh karna dia udah bunuh adik gue, Mark udah perkosa adik gue, Vanya sama Boy udah bunuh papa Anna. Tapi dia? Dia nggak bunuh siapa-siapa," Kata Gabriel.

"Pake cara lama. Samain kaya dia. Dia mainnya polisi? Kita juga main polisi," Balas Ray.

"Bener. Kita pake cara itu," Jawab Gabriel.

"Lo udah hubungin Carlos?" Tanya Fero kepada Gabriel.

"Udah kok, semua bisa diurus katanya. Kita tinggal terima pengacara dari dia. Kemungkinan lusa Anna keluar," Jawab Gabriel.

"Oke, lusa. Kita gerak besok," Kata Fero.

"Yakin lo?" Tanya Ray.

"Lebih cepat kan el?" Tanya Fero.

"Iya, kita gerak mulai besok," Jawab Gabriel.

"Anak-anak gimana katanya?" Tanya Ray.

"Carlos nggak bisa jamin semua bisa dikeluarin. Paling cuma tiga orang aja. Jadi Anna sama dua orang lainnya. Nanti gue ambil Jack sama Bryan," Jawab Gabriel.

"Wah, gila sih," Komentar Ray.

"Terus kita nanti gimana?" Tanya Fero.

"Nah ini. Kita istirahat 1,6 tahun. Karna Carlos cuma bisa kurangin hukumannya aja. Mereka tetep keluar, tenang. Kita nggak akan kehilangan anak buah," Jelas Gabriel.

"Kita pindah ke Italia selama 1,6 tahun itu. Udah gue bicarain sama Zanipolo. Kalau ada apa-apa kita bisa andalin dia. Kalau anak-anak udah keluar, baru kita balik lagi ke sini." Lanjutnya.

Dangerous DragonWhere stories live. Discover now