Just Hold On

07. Pernikahan Konyol

*Happy Reading*

•
•
•
•

"Kamu sudah makan Niel?" Tanya wanita yang berumur sekitar 50-an tahun itu, Risa ibu Daniel.

"Belum, Ma." ia menggeleng sambil memegang tengkuknya, Daniel tidak tau harus memulai dari mana.

"Kalau begitu makan dulu, mau Mama siapin?" Daniel hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Ma, ada yang perlu Niel bicarakan nanti." Risa menatapnya sekilas,

"Memangnya apa yang mau kamu omongin? Kenapa tidak sekarang?" Tanyanya penasaran.

"Setelah makan saja Ma."

Risa hanya mengangguk.

"Oke, Mama jadi penasaran kamu mau ngomongin apa,"

Setelah Daniel melahap habis sarapan makan malamnya, Daniel menghampiri Risa yang sedang menonton televisi, tidak jauh dari meja makan.

"Ma, ada yang mau Niel omongin"

"Langsung bicara aja Niel, kenapa sih? Kenapa ragu-ragu gitu?"
Ia hanya menggeleng,

"Mama tau kan anak dari om Morgan? Perempuan,"

"Perempuan? Anak perempuannya ada dua, Gianna dan satu lagi, Mama lupa tapi Mama sering mendengar namanya disebut di televisi, dia sepertinya cukup nakal. Ada apa dengannya?" Risa menatap wajah Daniel yang membuatnya gugup.

"Dia hamil Ma, tanpa suami."
Risa yang mendengar itu terkejut.

"beneran? Mama gak heran sih,dia sering masuk berita dan kelakuannya nakal." Risa memutar bola matanya.
Anak jaman sekarang semakin tidak tau aturan.

Daniel menyadari ibunya sama sekali tidak suka gadis itu, apalagi sudi dijadikan menantu.

"Tapi Ma... Mereka memintaku menikahi gadis itu, bertanggung jawab atas bayinya."
Daniel menunduk melihat wajah terkejut ibunya

"APA?! Bagaimana bisa kamu yang disuruh bertanggung jawab dengan hal yang tidak kamu lakukan? Apa mereka gila?!" Raut kekesalan tergambar jelas di wajah ibunya.

"Mama tau sendiri kan bagaimana om Morgan itu? Ia tidak akan membiarkan hal sekecil apapun menghalangi jalannya. Dia selalu berusaha membangun namanya sebagai pengusaha terbaik dinegeri ini. Tapi anaknya melakukan kesalahan bodoh yang mengancam bisnisnya. Dia tidak akan membiarkan rumor-rumor buruk menyebar tentangnya, apalagi media sudah mendengar kabar kehamilan anaknya."

"Terserah Mama tidak peduli. Tidak perlu ikut campur biarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri." Risa bangkit dari duduknya namun saat Risa ingin pergi tangannya langsung dicekal Daniel.

"Sebentar Ma, aku belum selesai."

Risa hanya mendengus malas,

"Niel merasa tidak enak jika menolak permintaan om Morgan, setelah apa yang ia lakukan pada kita rasanya sangat tidak tau diri."

belum selesai Daniel menjelaskan, Risa langsung memotong, "lalu apa yang akan kamu lakukan? Menikahi gadis itu? Bertanggung jawab atas bayi yang bukan darah dagingmu sendiri? Lalu bagaimana dengan Valerie? Kamu mau meninggalkannya begitu saja hanya untuk memungut barang bekas?"