26| Nightmare

919 89 90
                                    

Ada sedikit guncangan!🌚

Apa itu minggu tenang sebelum memasuki minggu percobaan ujian akhir sekolah? Sudah ketiga kalinya Shena menggeleng tidak habis pikir karena seluruh Kafe dipenuhi banyak siswa untuk belajar

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Apa itu minggu tenang sebelum memasuki minggu percobaan ujian akhir sekolah? Sudah ketiga kalinya Shena menggeleng tidak habis pikir karena seluruh Kafe dipenuhi banyak siswa untuk belajar. Bukankah sekolah memberikan minggu tenang agar siswa bisa bersantai sebelum berperang dalam ujian? Lantas mengapa mereka seperti kebakaran jenggot membalikkan buku, menulis, bahkan menghafal segala materi di setiap Kafe?

Meskipun hal ini bukanlah pertama kali Shena saksikan. Kenyataannya setiap akhir semester dia selalu menyaksikan kepanikan seluruh siswa yang sudah menjadi tradisi.

Benar, biasanya ia hanya menyaksikannya, dia bahkan meyakini seluruh siswa di penjuru dunia melakukan hal yg sama. Alih-alih hanya sekedar menyaksikan seperti biasanya, hari ini justru berbeda, ia harus ikut menjalani kegiatan aneh ini.

Shena harus memanfaatkan minggu tenangnya selama dua minggu untuk mengulas kembali beberapa materi yang telah ia pelajari. Bukan Shena yang mau, Taehyung lah yang memintanya.

Minggu lalu, tepat saat ia terbangun setelah merayakan ulang tahunnya bersama Taehyung. Ia berjalan mendekati cermin seraya mengusap matanya, lalu ia terkejut ketika melihat sebuah kalung yang melingkar di lehernya. Dia sempat mengingatnya kembali kejadian malam itu. Tidak ada adegan memberikan kalung, karena seingatnya malamnya berakhir dalam pelukan Taehyung dan tidur bersama.

Namun Shena yakin, Taehyung lah lelaki yang memberikan kalung itu. Lantas dengan semangat Shena berlari mencari Taehyung di dapur. Setelah ia memastikan kembali mengenai kalung itu, Taehyung pun membenarkan dugaan Shena bahwa sebenarnya Taehyung tidak lupa membelikan hadiah untuk Shena malam itu, dan Taehyung memasang kalung itu saat Shena tertidur.

Bukan main Shena melompat kegirangan detik itu sembari menggantungkan lengannya di leher Taehyung. Namun bukan disitu inti ceritanya, kejadian menyebalkan pun dimulai ketika pagi itu Taehyung tidak lagi menggoda seperti tadi malam. Lelaki itu seakan sedang memasang mode orang tua, dia berlagak tegas dan meminta Shena untuk duduk di kursi makan.

Saat itu, Taehyung membicarakan seluruh poin yang ia catat saat menghadiri rapat wali murid beberapa waktu lalu.  Intinya, guru meminta Taehyung untuk memperketat pengawasan jadwal belajar Shena. Mengingat sebentar lagi Shena akan melewati ujian sebagai penentuan kelulusan, maka Taehyung harus mengawasi pola belajar Shena dengan benar.

Taehyung sungguh membosankan saat itu. Benar-benar terlihat seperti orang tua sampai ia geli sendiri menyadari dirinya tengah melingkarkan tangan ditengkuk lelakinya.

Sejak itu, Shena pun mengikuti kemauan Taehyung. Dia menjadi patuh guna membuktikan kepada Taehyung bahwa dirinya tidak sebodoh dan senakal yang Taehyung pikirkan.

Kembali kepada saat ini, dimana Shena sedang berdiri di luar Kafe. Dia masih berkutat dengan pikirannya sendiri, hingga akhirnya ia memutuskan untuk kembali melangkahkan kaki untuk bersegera menuju Treefpunkt, dia akan belajar disana. Namun langkahnya membeku saat ia hampir bertabrakan dengan Myura. Mereka saling membalas tatap dalam diam, hingga akhirnya Myura lebih dulu melangkahkan kakinya setelah memberikan tatapan tajam kepada Shena.

AUGURYDonde viven las historias. Descúbrelo ahora