31| Laugh, Love, Learn

700 94 83
                                    

Yang gak pernah VOMENT, jangan gitu dong:(

Ngomong-ngomong, kalian harus baca screenshot di feed ig ya supaya bisa ngerti kenapa tiba2 Shena dan teman2nya videocall. Di ig ada screenshot chat grup mereka tentang lingerie:))

Kalian bisa liat di ig @yoonanayaa

Eh! Pada nungguin bulgos ya? HAHAHAH🌚

.
.
.

"Hallo? Apa semuanya sudah terhubung?!" Shena menyanggah ponselnya di atas nakas, lalu dia kembali duduk di atas lantai-dimana sudah banyak berserakan di sana.

Shena melakukan panggilan video bersama teman-temannya setelah beberapa hari yang lalu mereka sudah berjanjian untuk melakukannya.

"Shenieeee!!!! Aku sangat bersemangat!" ucap Jiyun sebagai orang pertama yang baru saja muncul.

"Hallo? Tes! Apakah kalian mendengarku dengan jelas? Apa wajahku juga terlihat jelas?" Deeha muncul sembari mengatur ponselnya.

"Aku bisa mendengar suara dan melihat wajah kalian dengan jelas," lapor Hyera.

Orang selanjutnya yang muncul adalah Cha. Dia melambaikan tangannya ke kamera. Lantas semuanya membalas lambaiannya. "Aku tidak sabar melihat Shena mencoba bikini dan lingerie."

"Ya! Aku tidak akan mencobanya di depan kalian, sialan!" maki Shena yang masih sibuk melipat pakaian.

"Tentu saja tidak! Hanya Taehyung yang boleh melihatnya." Deeha lalu terawa keras.

"Ya! Aku cemburu sekali. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana paman tampan itu bermain bersama Shena.

Shena lantas terkekeh malu. "Frontal sekali bicaramu, sialan!"

"Ngomong-ngomong, dimana Biya? Apakah dia tidak ikut?" Cha lantas memastikan saat tidak menemukan Biya.

"Tentu saja dia ikut bergabung. Kau lupa ya? Ini kan idenya," sahut Shena. "Sekitar setengah jam yang lalu dia mengabariku. Dia baru saja pulang makan malam bersama keluarganya, tadi sedang di perjalanan pulang."

"Wah! Lihat Biya, dia benar-benar meluangkan waktunya untuk Shenie kita," sahu Hyera.

"Itu Biya! Dia baru saja muncul!" seru Deeha-sebagai orang pertama yang menyadari kedatangan Biya. Mereka semua lantas terdiam dan tersenyum, menyambut kedatangan Biya.

"Pasti sedang membicarakanku, ya?" tanya Biya.

"Tidak!" semua kompak menjawab tidak.

"Sedikit." Lalu Shena mengoreksi. "Kita harus jujur," imbuhnya lagi.

"Oke. Kalau begitu, mari kita mulai," sahut Biya kemudian.

"Mulai? Semacam apa saja. Padahal hanya membahas pakaian dalam." Shena menimpali dengan wajah malu. Lantas semuanya terbahak.

"Aku tidak percaya teman kita ada yang sudah menikah, tapi belum melakukannya sama sekali," ucap Deeha.

Shena malu. Malu sekali. Lalu dia mengeluarkan lingerie pemberian Biya dan Cha.

"Wah! Keren sekali!" Semuanya terpukau.

"Benarkah aku harus memakainya? Sebenarnya terlihat sia-sia walau sudah memakainya. Masih seperti sedang bertelanjang. Aku lebih suka cara Bella Swan dengan berani berlari tanpa busana menghampiri Edward Cullen di malam pertamanya."

Teman-temannya terdiam. Lantas secepatnya Shena menggeleng dan berusaha untuk menjelaskan apa yang ada dalam pikirannya.

"Maksudku, itu hanyalah perumpaan. Daripada memakai baju tranparan ini, ya lebih baik tidak memakai apapun saja," jelas Shena lagi.

AUGURYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang