3| Is She Yours?

1.2K 138 30
                                    

"Tidak seindah mimpiku! Tapi aku tetap ingin mewujudkannya."

Sebulan kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebulan kemudian

Taehyung mengibas kain lap yang sedari tadi dipakainya untuk mengelap semua debu atau bahkan sisa saos yang sudah mengering pada kaca meja.

Taehyung sedang merayakan kemenangannya dengan sebuah siulan ceria. Hari ini, dia bisa mengalahkan kemalasannya untuk datang ke Kedai miliknya di saat mentari belum sepenuhnya memancarkan teriknya.

Kemenangannya semakin meninggi, saat dia menyadari bahwa dia datang ke Kedai yang masih terkunci. Dia bisa mengalahi kerajinan Jowha.

"Aish! Cantik sekali dirimu. Kenapa aku baru menyadarinya? Hm?" ucap Taehyung memuja.

"Mau minum?" tanya nya, lalu dia mengambil air pada gelas cukup tinggi. Setelahnya, dia kembali menghampiri 'si cantik' yang sempat dipujinya.

"Mekar dan jadilah lebih cantik lagi! Aku akan meluangkan waktuku untuk memperhatikan dirimu setiap hari jika kau tumbuh menjadi bunga tercantik," ucapnya kepada tiga tangkai mawar putih yang dikumpulkan menjadi satu di dalam vas.

Di tengah pembicaraannya bersama tiga tangkai bunga, tiba-tiba pintu Kedai terbuka diiringi dengan ucapan sedikit memaki.

"Aku tidak bisa! Intinya tidak bisa!"

"Ah, hyung!! Aku harus membuka kedai ini! Kau tahu sendiri, kan? Taehyung selalu datang terlambat! Anak itu sangat pemalas! Dia selalu membuat kerutan di dahiku semakin bertambah!"

Taehyung yang sedang membungkuk menatap mawar, lantas menegakkan tubuhnya seraya melipat kedua tangannya, sedikit angkuh tatapannya melekat pada sosok yang masih belum menyadari keberadaannya.

"Sebentar!"

Lalu Taehyung melihat Jowha yang sedang kebingungan setelah menyadari pintu Kedai yang sudah terkunci, karena dia dapat masuk dengan mudah.

"Kau telat satu menit!" sindir Taehyung sambil menunjuk jam dinding bersamaan menaikkan satu alis matanya, terlalu banyak gaya.

Jowha yang menyadari keberadaan Taehyung, refleks bergetar tubuhnya karena terkesiap, bahkan dia secara tidak sadar langsung memutuskan panggilannya.
"K-kau sejak kapan di sini?!" tanya Jowha disisa-sisa gemetar tubuhnya. Apalagi, Jowha merasa sedikit malu tentang ucapannya kepada temannya yang tadi sempat menjelek-jelekkan Taehyung. Dia yakin, sahabatnya ini pasti mendengar ucapannya dengan jelas, Jowha dapat melihat raut Taehyung yang bisa dibilang 'sengak' saat ini.

Taehyung masih menatapnya dengan tetapan sinis serta bibirnya yang dimajukan seperti akan mencibir. Dia berjalan perlahan mendekati Jowha.

Sesampainya di hadapan Jowha, Taehyung yang masih melipat kedua tangannya itu mendekati wajah Jowha yang perlahan sedikit menegang, takut dikibas dengan kain lap yang masih dipegang Taehyung. Namun, alih-alih mengibas, Taehyung justru menatap Jowha dengan serius.

AUGURYWhere stories live. Discover now