54| A Different Way

466 83 47
                                    

 2 minggu kemudian.





"Perceraian saudara Lee Taehyung dan saudari Bae Shena telah dikabulkan."

Ketukan palu berbunyi sebanyak tiga kali setelah dengan lantang suara hakim menggema di ruangan. Ketukan palu tersebut menjadi akhir dari persidangan, dimana Taehyung dan Shena telah sah melepas ikatan ataupun janjinya di hari pernikahan mereka saat dulu.

Shena terlihat memejamkan matanya dan menunduk. Sementara Taehyung tidak melepas tatapannya dari Shena sejak sidang dimulai, hingga detik ini. Sepasang mata tajam Taehyung yang menjadi sayu itupun mulai bergetar. 

Wanita itu, benarkah bukan Shena nya lagi? Benarkah sudah lepas tanpa sisa apapun yang mengikat mereka? Apakah ini adalah terakhir kalinya ia melihat Shena? Apakah setelah ini ia akan merasakan kiamat di hidupnya?

Ada banyak pertanyaan yang membuatnya begitu ketakutan. Namun di sisi lain ia merasa cukup tenang, karena ia memiliki satu rencana untuk dirinya dan Shena. 

***

Luc menggenggam tangan Shena ketika mereka baru saja keluar dari ruangan persidangan.

"It's okay, Shena. Everything will be fine. I'm always here for you," ucap Luc begitu bijak. Shena lantas tersenyum dan mengangguk sebelum ia melirik Hejoon dan kakek Jalyo yang juga berjalan berdampingan dengannya.

"Kau wanita yang hebat dan kuat," sambung Hejoon sambil tersenyum.

Langkah mereka pun terhenti kala Taehyung, Dyna, dan Jowha juga berhenti tepat di depan mereka. Mereka saling menatap dalam bisu.

Taehyung yang semula menatap sendu ke arah Shena, lantas menajam kala ia mengalihkan tatapannya kepada Hejoon. Sebuah tatapan tidak suka dan penuh kebencian pun Taehyung lakukan terang-terangan kepada lelaki yang lebih tua lima tahun darinya. Setelah beberapa detik, Taehyung kembali meletak fokusnya kepada Shena. 

Lelaki dengan tempelan perban di dahi itu berjalan sedikit pincang dengan memegang satu tongkat. Semua mata pun tertuju kepadanya saat ia telah berhadapan dengan Shena. Taehyung memberikan senyum lirih seraya menjulurkan tangan kanannya kepada Shena.

Sementara itu Shena masih mematung, menatap Taehyung tanpa berkedip. Setelah beberapa detik, ia lantas menjabat tangan Taehyung sebagai salam perpisahan.

Namun tanpa ia duga, Taehyung justru menarik Shena dan segera memeluknya.

Iya, sama seperti Shena yang membola terkejut, semua orang pun juga memberikan respon yang sama. Mereka dapat melihat bagaimana lelaki ikal itu memeluk mantan istrinya penuh perasaan. Bahkan Dyna saja yang melihatnya merasa tidak rela dan hendak menarik kembali tangan Taehyung, namun Jowha menahannya.

"Kau pernah bertanya apakah aku telah melalui musim semiku. Aku pernah melaluinya, setiap hari adalah musim semi bagiku saat hidup bersamamu. Dan perceraian ini, aku melakukannya karena keinginanmu. Nanti, jika aku sudah  layak untukmu, aku akan kembali lagi dan akan membahagiakanmu. Maafkan aku, Bae Shena."

Kemudian, Taehyung pun melepaskan pelukannya, dan melangkah pergi meninggalkan Shena yang masih mematung. Jowha ikut menyusul Taehyung setelah berpamitan, sementara Dyna menghentikan langkahnya di hadapan Shena.

Dyna menatap Shena dengan tajam. "Kuharap kau tidak menyesali apa yang telah kau pilih. Sekarang siapapun bisa memiliki Taehyung," ucapnya sebelum ia pergi menyusuli Taehyung dan Jowha dengan berlari, lalu Dyna melingkari tangannya di pergelangan tangan Taehyung.

Mata Shena pun bergetar kala melihat pemandangan itu, ia lantas segera menunduk. Dia kembali merenungi ucapan Taehyung dan Dyna secara bersamaan. Dan tiba-tiba sebuah tangan besar menggenggam tangan Shena, tangan yang hangat dan membuat Shena begitu nyaman.

AUGURYWhere stories live. Discover now