♡ TOLONG DIFOLLOW SEBELUM MEMBACA:)♡
[RATE: MATURE CONTENT]
[UPDATE SETIAP KAMIS]
"Taehyung-ah! Tolong datang ke rapat orang tua di Sekolahku, ya!"
"Shen! Bisa tidak kau lebih sopan sedikit saat memanggilku?"
"Ya sudah, maaf. Taehyung oppa, bisakah...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Shen, jangan hilangin senyum Taehyung😭
Selamat membaca
Malam seperti apa yang Shena lewati tadi? Kenapa dia tidak mengingatnya sedikit pun, dan saat ia membuka matanya, ia sudah disambut dengan kicauan burung pagi hari.
Shena butuh waktu untuk menerangkan pandangannya yang masih buram. Dan saat semuanya sudah terlihat jelas, Shena pun terkejut kala dia menyadari dimana dia sedang berada.
Wajah tenangnya berganti dengan kepanikkan. Memori ingatan di malam tadi pun mulai menyerbu benaknya, hingga dia pun mengingat kejadian terakhir sebelum dia benar-benar tidak sadarkan diri, dimana dia memuntahkan segalanya di tangga rumah setelah perdebatannya bersama Taehyung.
Shena lantas mengedarkan pandangannya, mencari dimana sang suami berada. Namun sayang, Shena tidak mendapatkan Taehyung, ia hanya menemukan kakek Jalyo yang tengah tertidur di kursi yang bersebelahan dengan ranjang yang ia tempati.
Perlahan, hatinya gusar, sesak seakan sedang mencoba kembali untuk menguasai dirinya, sama seperti yang terjadi di malam tadi.
"Kakek.." Shena lantas memanggil sang kakek
Sapaannya sukses membuat kakek terjaga dari tidurnya. Wajah lega dan bahagia tampak begitu jelas menyambut kesadaran Shena, dengan semangat, kakek langsung menekan tombol untuk memanggil dokter.
Keinginan Shena untuk melanjutkan kalimatnya pun terhenti sampai dokter dan dua perawat selesai memeriksa dirinya. Setelah dokter menyatakan kondisi Shena pasca operasi dalam keadaan membaik, Shena dan kakek pun kembali ditinggalkan berdua.
Semua semakin jelas tanpa Shena harus bertanya kepada kakek untuk mencari penjelasan situasi saat ini. Dia telah dioperasi, dan dia tahu bahwa Taehyung adalah wali yang menyetujui jalannya operasi di atas kertas.
"Kakek, T-taehyung pergi ya?" Namun Shena masih ingin menyampaikan pertanyaan yang masih bertengger di benaknya.
Lantas kakek m"engangguk. "Taehyung sedang bekerja, dia baru saja pergi tiga jam yang lalu dari rumah sakit. Dia menjagamu semalaman."
Shena cukup terkejut, tidak ada bayangan sedikitpun bagaimana Taehyung dapat dengan tenang menjaga dirinya yang telah menghancurkan harapan besar dari lelaki itu.
"Apa yang kau rasakan saat ini, Bae Shena? Apakah terasa sakit?" tanya Kakek saat merapatkan tubuhnya mendekati ranjang.
Shena pun mengangguk pelan saat matanya mulai bergetar. "Iya, sakit.." lirihnya.
Namun kakek Jalyo justru merespon dengan senyum hangatnya. "Bae Shena, aku percaya bahwa kalian akan menyelesaikan permasalahan kalian dengan baik." Seakan kakek Jalyo sudah mengetahui permasalahan mereka, kakek Jalyo pun menenangkan Shena, dan Shena tidak lagi menanggapi ucapan itu selain masih menahan tangisnya.
