Ϲhɑрtеr 5 : 'Dіɑ' dɑtɑnɡ (рɑrt 2)

65 27 7
                                    

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Akbar keluar dari mobil lalu membukakan pintu untuk kedua sahabatnya.

Rasha langsung masuk ke dalam rumah meninggalkan kedua manusia itu yang melongo tak percaya melihat tingkahnya.

"Buset dah, segitunya Rasha pengen ketemu sama dia." Batin Karin menatap punggung Rasha. Ia menggelengkan kepala melihat tingkah Rasha.

Akbar berdiri disebelah gadis itu."Ayo masuk, lo ngapain natap Rasha yang  masuk duluan."

Sadar akan lamunannya Karin langsung mengiyakan pertanyaaan Akbar, sebenarnya ia juga tak sabar bertemu dengan dia.

『••✎••』

"HALOO BUNDA NAYAAA." Teriak Karin kala memasuki rumah itu.

Akbar menutup telinga melihat kelakuan temannya. Dari dulu Karin suka sekali berteriak di rumah Rasha.

"Ya ampun Karin sama Akbar tumben mampir ke rumah." bukannya marah, Naya malah bersikap ramah kepada kedua sahabat anaknya.

"Hehe iya nih bund, udah lama gak ngerasain masakan bunda." ucap Akbar dengan seenak jidatnya.

"Nih anak malah mikirin makanan." batin Rasha mengamati tingkah Akbar. Ia menyalakan ponsel dan menggulir Video tiktok.

Karin juga mengiyakan perkataan Akbar "Bener tuh bund, udah lama ga makan masakan bunda." katanya dengan menunjukkan deretan gigi.

Naya menggelengkan kepala sesekali tersenyum, "Bunda juga kebetulan masak banyak lho hari ini." Disambut tatapan berbinar dari Akbar dan Karin.

"Kebetulan apa sengaja." Rasha tanpa rasa bersalah mengatakan hal itu. Ia sama sekali tak menatap mereka.

Mendengar penuturan sang anak, Naya hanya bisa bersabar, kalau bukan anak udah ku buang kau. Tak lupa Naya memberikan senyuman kepada mereka bertiga sebelum ke dapur.

"Mana nih katanya 'dia' bakal datang." Karin mencari keberadaan seseorang. Ia mendudukkan dirinya disebelah Rasha.

"Tunggu aja kali, lagian udah ada Arii yang jemput dia di bandara." Balas Rasha sambil menatap layar ponselnya.

Tak lama kemudian datang sang pembantu membawakan makanan ringan kepada teman Rasha.

"Dimakan Non makanannya." ucap bi Yuri kepada teman Rasha.

Raka untuk RashaWhere stories live. Discover now